Manuskrip Berusia 500 Tahun Ungkap Kultus Keagamaan Abad Pertengahan

By Utomo Priyambodo, Jumat, 29 Oktober 2021 | 11:00 WIB
Manuskrip kuno berupa gulungan doa yang berusia 500 tahun. Isinya berupa lembaran-lembaran kulit sapi berisi teks dan gambar yang disatukan. (Gail Turner)

"Secara khusus," Gail Turner menyatakan, "penelitian ini menunjukkan kebaktian Kristen di Inggris abad pertengahan."

"Ini memberikan wawasan tentang ritual kebaktian yang terhubung dengan salib besar (‘Rood’) di Biara Bromholm, di Norfolk," tutur Turner seperti dilansir EurekAlert.

'Rood of Bromholm', sebagaimana diketahui oleh para sejarawan, diduga berisi potongan salib tempat Yesus disalibkan. Relik tersebut mengubah Biara Bromholm menjadi situs ziarah populer yang disebutkan oleh Geoffrey Chaucer dan dalam The Vision of Piers Ploughman.

Baca Juga: Misteri Manuskrip Abad Pertengahan: Mengapa Kesatria Memerangi Siput?

Gulungan doa Bromholm, tinta, perak dan emas di atas perkamen. Salah satu penggalannya mengatakan: 'Seluruh Bumi akan menyembahmu.' (Koleksi Gail Turner)

Gambar Rood atau salib besar dalam warna hitam dan dengan garis emas, muncul beberapa kali dalam gulungan doa ini. Bahkan ada satu referensi langsung di dalam gulungan doa ini yang merujuk ke 'salib bromholme'.

Analisis Turner menunjukkan bahwa seorang peziarah yang makmur mungkin adalah pemilik gulungan doa Bromholm ini. Gulungan ini terbuat dari dua potong vellum yang dijahit menjadi satu, dan dibeli oleh seorang kolektor pribadi pada tahun 1970-an. Vellum adalah sebutan bagi lembaran untuk menulis yang terbuat dari kulit sapi muda.

"Gulungan itu mencerminkan saat ketika kaum awam (non-pendeta) memiliki keyakinan nyata pada musuh yang terlihat dan tidak terlihat," kata Turner, yang telah bekerja di Tate Britain, Dewan Seni Inggris, dan sebagai konsultan untuk rumah lelang Christie's dan kampus seni The Courtauld.

Baca Juga: Situs Arkeologi Desa Kuno Ini Menyingkap Keragaman Agama Kuno

‘Di mana layak bagi kita untuk memuliakan di dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus. Berdirilah di samping kami, Tuhan, Allah kami, dan dengan dukungan Salib Suci yang tak putus-putusnya, dukunglah kami yang Engkau bersukacita untuk melakukannya dengan hormat'. Gulungan doa Bromholm, tinta, perak dan emas di atas perkamen, koleksi pribadi. (Koleksi Gail Turner)

"Bagi pemiliknya, gulungan doa…dihargai sebagai inspirasi yang sangat pribadi untuk berdoa, meskipun selama Reformasi dan setelahnya gulungan doa semacam ini umumnya diremehkan dan diabaikan."

"Karena itu, kelangsungan hidup gulungan yang luar biasa selama lebih dari 500 tahun itu luar biasa."

Turner telah memperkirakan usia gulungan doa kuno ini melalui referensi atau isi yang ada di dalamnya. Berdasarkan identifikasinya terhadap sosok John Underwood, uskup Chalcedon, yang diyakini terkait dengan isi dalam gulungan doa ini, Turner menetapkan manuskrip ini berasal dari antara tahun 1505 dan 1535.

'Kami menyembah-Mu, ya Kristus, dan kami memberkati-Mu. Berdirilah di dekat kami ya Tuhan, Allah kami dan dengan salib-Mu yang kudus’. Gulungan doa Bromholm, tinta, perak dan emas di atas perkamen. (Koleksi Gail Turner)