8 Hewan di Dunia Nyata dari Kisah <i>Fantastic Beast and Where to Find Them</i>

By , Sabtu, 26 November 2016 | 11:00 WIB

Wilayah penyebaran: Perairan lepas pantai tenggara Australia, pada kedalaman antara 400-1.000 meter

Ukuran: lebar piringan mencapai 1,7 cm, tinggi kakinya mencapai 0.8 cm

Status konservasi: Belum ditetapkan

Sebanyak 15 spesimen dari dendrogramma ini terdiri dari dua spesies yang berbeda. Tiga spesimen terbesar pada bagian kiri mewakili Dendrogramma discoides, sedangkan sisanya merupakan Dendrogramma enigmatica. Anotasi telah dihapus dari foto ini. (Jean Just, Reinhardt Mobjerg Kristensen dan Jorgen Olesen via National Geographic)

Dalam dunia Harry Potter, horklump merupakan hewan yang menyerupai jamur dan beberapa hewan berbentuk jamur yang termasuk dalam genus Dendrogramma. Awalnya, peneliti kebingungan menempatkan Dendrogramma ke dalam filum baru atau filum yang sudah ada sebelumnya. Tetapi hasil analisis pada 2016 memastikan bahwa hewan laut dalam ini termasuk dalam filum Cnidaria, bersama ubur-ubur, karang dan ubur-ubur kotak.

Niffler

Hewan dunia nyata: Tikus mondok hidung bintang (Condylura cristata)

Wilayah penyebaran: Kanada dan Amerika Serikat

Ukuran: panjang mencapai 19,3 cm

Status konservasi: Risiko rendah

Hidung tikus mondok hidung bintang terdiri dari 22 tentakel kecil. Tentakel ini mengandung sekitar 25.000 sensor sentuh dan 100.000 serabut saraf. Hal ini membuat hidung hewan tersebut beberapa kali lebih sensitif dari tangan manusia. (Blickwinkel/Alamy via National Geographic)

Fantastic Beast and Where to Find Them mendeskripsikan niffler sebagai hewan mirip tikus mondok yang selalu tertarik untuk mencuri benda-benda berkilau. Sementara itu, hewan dalam dunia nyata yang mirip niffler, yaitu tikus mondok hidung bintang, tak memiliki pengelihatan yang tajam. Meski demikian, tikus mondok hidung bintang punya kemampuan tinggi pada indera peraba.

Hidung tikus mondok ini terdiri dari 22 tentakel kecil. Tentakel tersebut mengandung sekitar 25.000 sensor sentuh dan 100.000 serabut saraf. Hal ini membuat hidung hewan tersebut beberapa kali lebih sensitif dari tangan manusia. Tidak heran jika tikus mondok hidung bintang dikatakan memiliki kemampuan sentuhan terbaik di antara semua hewan.

Hidung luar biasa pada tikus mondok ini juga memungkinkan hewan tersebut “melihat” lingkungan di sekelilingnya dengan sangat rinci, sehingga mereka bisa berburu invertebrata kecil di bawah tanah dengan sangat efisien. Tikus mondok hidung bintang juga dapat mengidentifikasi, menangkap dan selesai melahap mangsanya dalam waktu kurang dari seperempat detik! Itulah sebabnya, ia juga dikenal sebagai mamalia yang makan paling cepat di dunia.