Menangkap Keindahan Sunrise di Kawah Putih Ciwidey dengan Smartphone Photography

By Yussy Maulia, Jumat, 11 Maret 2022 | 12:09 WIB
Keindahan Kawah Putih Ciwidey yang diabadikan sebelum momen sunrise tiba. (Dok. Didi Kasim/National Geographic Indonesia)

Selama menyusuri kawasan Kawah Putih Ciwidey, Didi tidak sendirian. Ia ditemani oleh seorang aktor sekaligus travel influencer, Ramon Yusuf Tungka.

Dalam kesempatan yang sama, Ramon menceritakan pengalamannya menjajal smartphone photography bersama realme 9 Pro+.

"Dari sudut pandang saya sebagai seorang pejalan, (smartphone) sangat membantu karena ringkas, ringan, dan agile. Dalam artian, smartphone ini bisa dibawa ke mana pun tanpa perlu mengusung semua perlengkapan fotografi," papar Ramon.

Baca Juga: Merekam Kemegahan Matahari Terbit dari Balik Danau Kelimutu

Meski demikian, Ramon menekankan bahwa ada beberapa bekal atau persiapan yang sebaiknya dilakukan oleh pejalan sebelum hunting foto dengan menerapkan smartphone photography.

Salah satunya adalah mengobservasi tempat tujuan. Dengan mengenali rute dan medan yang akan dilewati, menurut Ramon, pejalan dapat mencegah risiko-risiko yang akan membahayakan keselamatannya.

“Contohnya, kalau kita ingin ke Ciwidey, kita harus observasi dulu Ciwidey itu seperti apa. Ternyata di sana cuacanya dingin, maka kita bawa perlengkapan, seperti jaket, raincoat, atau rain cover,” tutur Ramon.

Selain mengobservasi tempat tujuan, penting juga untuk menjaga etika dan unggah-ungguh di lokasi pengambilan foto. When in Rome, ujarnya mengutip adagium klasik, do as the Romans do.

Baca Juga: Menangkap Pesona Danau Semayang di Kala Langit Temaram

“Ketika memotret, terutama apabila berkaitan dengan aktivitas manusia dan human interest, seringkali orang melupakan etika atau unggah-ungguh. Artinya, sebelum memotret seseorang, kita minta izin terlebih dahulu, boleh atau tidak?” ucap Ramon.

Sebagai informasi, perjalanan Didi dan Ramon di kawasan Kawah Putih Ciwidey merupakan bagian dari program Nawa Cahaya: Capture The Unique Lights in Indonesia yang digelar oleh realme Indonesia dan National Geographic Indonesia.

Melalui program tersebut, delapan fotografer profesional ditantang untuk mengabadikan keindahan destinasi alam di Indonesia dengan teknik low light smartphone photography menggunakan smartphone realme 9 Pro+.