Bukti Kuat Bahwa Kekurangan Vitamin D Dikaitkan Dengan Kematian Dini

By Ricky Jenihansen, Kamis, 3 November 2022 | 12:00 WIB
Ilustrasi vitamin D. (E Times)

Sinar matahari merupakan salah satu sumber utama vitamin D. (Thinkstock)

Seperti diketahui, UK Biobank adalah basis data biomedis dan sumber daya penelitian berskala besar yang berisi informasi genetik, gaya hidup, dan kesehatan yang dianonimkan dari setengah juta peserta Inggris.

Basis data UK Biobank, yang mencakup sampel darah, pemindaian jantung dan otak, serta data genetik dari para peserta sukarelawan, dapat diakses secara global oleh para peneliti yang disetujui yang melakukan penelitian terkait kesehatan untuk kepentingan publik.

Selama periode tindak lanjut 14 tahun, para peneliti menemukan bahwa risiko kematian menurun secara signifikan dengan peningkatan konsentrasi vitamin D, dengan efek terkuat terlihat di antara mereka yang kekurangan parah.

  

Baca Juga: Paparan Sinar Matahari, Defisiensi Vitamin D dan Kerusakan Otak

 Baca Juga: Rekayasa Genetik Tomat bisa Jadi Sumber Vitamin D Masa Depan

 Baca Juga: Kekurangan Vitamin D Dapat Merusak Fungsi Otot? Begini Penjelasannya

  

Peneliti senior dan Direktur Pusat Kesehatan Presisi Australia University of South Australia, Profesor Elina Hyppönen, mengatakan lebih banyak penelitian sekarang diperlukan untuk menetapkan strategi kesehatan masyarakat yang efektif yang dapat membantu mencapai pedoman nasional dan mengurangi risiko kematian dini terkait dengan kadar vitamin D yang rendah.

"Pesan yang dibawa pulang di sini sederhana, kuncinya ada pada pencegahan. Tidaklah cukup baik untuk memikirkan kekurangan vitamin D ketika sudah menghadapi situasi yang menantang hidup, ketika tindakan dini dapat membuat semua perbedaan," kata Prof Hyppönen.

"Sangat penting untuk melanjutkan upaya kesehatan masyarakat untuk memastikan mereka yang rentan dan lanjut usia mempertahankan kadar vitamin D yang cukup sepanjang tahun."