Nationalgeographic.co.id—Cerita rakyat Irlandia penuh dengan hantu, raksasa, pooka, setan, goblin, banshees, peri, penyihir, janda, perawan tua, dan makhluk dan tempat imajiner lainnya.
Salah satu tempat yang selalu menjadi buah bibir dan urban legend masyarakatnya adalah pulau aneh dan menakutkan di pantai barat Irlandia, diselimuti kabut tebal dan hanya terlihat sekali setiap tujuh tahun. Pulau itu bernama Hy-Brasil.
Dalam tradisi mendongeng lisan Irlandia, pulau itu digambarkan sebagai pulau di tepi kabut atau "pulau terapung" yang menghilang ketika didekati. Belakangan, cerita-cerita ini muncul di buku cetak cerita rakyat Irlandia.
Menurut buku yang diterbitkan di tahun 1888 berjudul Irish Wonders karya D. R. McAnally, pulau terapung itu dilihat oleh penduduk County Cork terakhir kali pada 7 Juli 1878. Serba tujuh (7-7-1878) dari penampakan terakhir pulau itu menjadi simbol spiritual rakyat Irlandia.
Dalam buku itu, McAnally menulis: "Pada hari Minggu sore, 7 Juli 1878, penduduk Ballycotton di County Cork sangat gembira dengan kemunculan secara tiba-tiba, sebuah pulau jauh di tengah laut, yang tidak diketahui keberadaannya."
Cerita selanjutnya: "Orang-orang di kota dan pulau Ballycotton adalah nelayan dan mengenal laut sebaik mereka mengenal daratan. Sehari sebelumnya mereka pergi dengan perahu mereka dan menuju ke tempat di mana pulau aneh itu muncul, dan mereka yakin itu adalah tempat memancing terbaik yang mereka miliki. Dan tetap saja, mereka melihat lebih jauh, dan tetap saja, keheranan mereka bertambah, karena hari cerah, dan pulau itu terlihat jelas seperti bukit-bukit di utara. Di beberapa tempat terjal, di tempat lain berhutan lebat; di sana-sini bayangan gelap di sisi-sisinya menunjuk ke jurang yang ditumbuhi semak-semak dan rerumputan. Di satu ujung naik hampir curam dari laut, di ujung lain turun secara bertahap."
Hy-Brasil telah muncul dalam berbagai macam legenda, mulai dari kelinci hitam raksasa yang hidup dengan seorang penyihir di sana, dewa yang bersembunyi di balik kabutnya, sebuah peradaban yang hilang, dan, yang paling menggemparkan, munculnya UFO.
Meski terlihat dan muncul secara tiba-tiba, pulau ini tidak pernah ditemukan. Sekalipun orang-orang memburunya, pulau ini tidak pernah dapat digapai. Namun, pulau hantu ini nyatanya muncul di peta sejak abad ke-14 dan menghilang pada abad ke-19.
"Bagaimanapun, pulau itu selalu muncul di peta," tulis Irena Curik kepada History of Yesterday dalam sebuah artikel berjudul "Hy-Brasil: Ghost Island That Has Not Been Seen Since 1878" yang diterbitkan pada 18 November 2022.
Sebuah pulau bernama Hy-Brasil atau Bracile sebenarnya tidak memiliki keterkaitan dengan negara ataupun penduduk Brasilia. Toponimi namanya dianggap berasal dari bahasa Irlandia, "Uí Breasail."
Baca Juga: Rumah Sakit Jiwa Gonjiam, Salah Satu Tempat Terseram di Korea Selatan
Baca Juga: Pulau-pulau yang Hilang dalam Legenda Welsh Kemungkinan Adalah Nyata
Baca Juga: Legenda Wonip: Sebuah Pulau yang Dipercaya Diangkat dari Dasar Laut
"Uí" bermakna "keturunan" sedangkan "Breasail" berasal dari salah satu klan kuno di timur laut Irlandia, bernama klan Bracile atau Brasil. Pulau ini juga beberapa kali berganti nama, mulai dari Brasil, Breasil, O'Brasil, hingga Hy-Brasil.
Pulau ini pertama kali ditandai dalam peta portolan pada tahun 1325 oleh kartografer Mallorca Angelino Dulcert. Pada peta Catalan tahun 1480, bahkan ada dua pulau bernama "Illa de brasil", satu di barat daya Irlandia dan satu lagi di selatan "Illa verde" yang kini dikenal dengan Greenland.
Kartografer Spanyol Diego Gutiérrez memasukkan Isola de Brasil yang dikenal Hy-Brasil dalam petanya tahun 1562. Sebuah peta oleh kartografer Flemish Abraham Ortelius dari tahun 1570 menunjukkan sebuah pulau bernama Brasil di sebelah barat Irlandia tengah.
Selanjutnya, di peta kartografer Prancis bernama Guillaume de L'Isle tahun 1769, pulau itu muncul dalam petanya. Hanya saja, pulau hantu hanya digambarkan sebagai sebuah batu bernama Rocher de Brasil (Brasil Rock).
Bukan kebetulan pulau itu muncul dalam peta, sejumlah kisah juga berupaya membuktikan eksistensi pulau tersebut. Pada tahun 1629, seorang petualang Prancis, M. de La Boullaye Le Gouz, menceritakan bagaimana beberapa pelaut menemukan Hy-Brasil.
Ia mengisahkan bahwa Kapten John Nisbet dan krunya terdampar di sebuah pulau asing di tengah laut dan menemukan kastil tua yang kosong. Ia memutuskan bermalam di sana dan berencana melanjutkan perjalanannya esok hari.
Setelah mereka tidur di malam hari, mereka tiba-tiba terbangun dan melihat seorang pria yang sangat tua dengan sepuluh orang mengikutinya. Mereka semua bertelanjang dada. Dari sana, mereka mengaku bahwa mereka penduduk O'Brasil yang kemudian dikenal Hy-Brasil.
Meskipun memiliki banyak kisah tentang kenyataan pulau Hy-Brasil, pulau itu menghilang begitu saja hingga hari ini. Sejauh ini, keberadaan pulau ini masih menjadi misteri dan cerita rakyat yang turun-temurun di Irlandia.