Nationalgeographic.co.id—"Di balik suasana tenang di pulau yang multikultural, Pulau Natal saat ini, terdapat sejarah yang menarik dan terkadang bergejolak," tulis Christmas Island di laman resminya.
Christmas Island Tourism Association dalam laman resminya, menulis artikel berjudul The History of Christmas Island. Artikelnya menjelaskan tentang sejarah munculnya Pulau Natal (Christmas Island) di Australia.
Christmas Island atau Pulau Natal, merupakan pulau kecil berbatu di Samudra Hindia yang berjarak 2.600 kilometer (1.616 mil) di barat laut Perth, Australia.
Adanya penemuan fosfat pada tahun 1888, memandu nasib pulau Natal ke abad-abad berikutnya. Namun, selain penemuan fosfat, Pulau Natal juga merupakan tempat yang cukup bersejarah.
Baca Juga: Temuan di Pulau Christmas Tegaskan Lebih Lanjut Garis Wallace
Lantas, mengapa dinamakan sebagai Pulau Natal atau secara internasional dikenal dengan nama Christmas Island?
Kisah itu dimulai saat Kapten William Mynors singgah dan menemukan sebuah pulau, kemudian menamai pulau itu dengan nama Natal. Alasannya, karena ia menemukannya pada 25 Desember 1643, tepat saat perayaan Natal.
Source | : | Christmas Island Tourism Association |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR