Di Balik Perseus Memenggal Medusa, Ketika Harga Diri Dipertaruhkan

By Hanny Nur Fadhilah, Sabtu, 21 Januari 2023 | 15:00 WIB
Perseus memenggal kepala Medusa dalam mitologi Yunani kuno. (The Metropolitan Museum of Art)

Nationalgeographic.co.id – Medusa dibunuh oleh Perseus menjadi salah satu kisah yang dikenal dari mitologi Yunani kuno. Perseus lahir dari dewa, Zeus, dan wanita fana, Danae. Sang ibu, Danae merupakan putri Raja Acrisius.

Perseus pun tumbuh menjadi setengah dewa dengan kekuatan besar dan kecerdikan yang cerdas. Perseus menjadi salah satu pahlawan besar dalam mitologi Yunani karena kemampuannya memenggal kepala monster, Medusa.

Kehidupan Awal Perseus

Ketika Perseus lahir, Raja Acrisius takut Perseus akan tumbuh besar dan membunuhnya, jadi dia membuang Danae dan Perseus ke laut dalam peti kayu. 

Peti itu mendarat di pulau Serifos, tempat seorang nelayan menemukan mereka dan membawanya masuk. Nelayan itu adalah saudara laki-laki Raja Polydectes, yang merupakan raja jahat. Perseus pun tumbuh menjadi pemuda yang kuat dengan kekuatan dan kecerdasan yang hebat.

Raja Polydectes Jatuh Cinta

Raja Polydectes telah jatuh cinta pada Danae dan menjadikan budaknya. Perseus ingin melindungi ibunya, dan Polydectes tahu Perseus akan melindunginya dengan segala cara. Beberapa versi mitos menggambarkan Polydectes meminta Perseus untuk memberinya hadiah, sementara versi lain dari mitos tersebut mengirim Perseus dalam misi berbahaya agar dia tidak mengalahkan raja.

Meskipun versinya berbeda, mereka memiliki hasil yang sama; Perseus diperintahkan oleh Raja Polydectes untuk membawa kembali kepala Medusa.

Gorgon Medusa

Medusa terlahir sebagai wanita fana yang cantik dengan rambut panjang tergerai. Medusa adalah penggoda di antara para dewa, dan Poseidon telah menghamili makhluk fana saat berada di kuil Athena. Athena mengutuk Medusa yang fana dengan wajah mengerikan dan rambut ular. Medusa akan dikurung di dalam gua, dan siapa pun yang melakukan kontak mata dengan Gorgon akan berubah menjadi batu.

Perseus Menerima Hadiah dari Para Dewa

Perseus mendapat bantuan dari para dewa dalam pencariannya untuk menemukan dan memenggal kepala Medusa. Hades, dewa dunia bawah, memberi Perseus topi tembus pandang. Hermes, dewa perjalanan, memberi Perseus sepasang sandal bersayap. Athena, dewa wanita, memberi Perseus perisai perunggu reflektif, dan Hephaestus, dewa api dan bengkel, memberi Perseus pedang. 

Perseus Memenggal Kepala Medusa

Menggunakan hadiah dari para dewa, Perseus menemukan dan memasuki gua Medusa. Perseus menemukan Medusa tertidur di dalam guanya dan memastikan untuk tidak membangunkannya. Perseus mengambil perisai perunggu reflektif dari Athena dan mengangkatnya untuk digunakan sebagai cermin untuk menemukan Medusa. Berjalan mundur menuju Medusa, Perseus terus menahan perisai di udara untuk menjaga pandangan Medusa dengan jelas, memastikan untuk hanya melihat Medusa di perisai.

Baca Juga: Kisah Perjalanan ke Dunia Bawah Tanah dalam Mitologi Yunani dan Romawi

Baca Juga: Menyelisik Mitologi Katak dalam Kronik Yunani dan Romawi Kuno

Baca Juga: Dewa Anggur Dionisos, Mitologi Yunani atau Diadopsi dari Tradisi Lain?

Saat Perseus merayap mendekati Medusa, dia menggunakan pedang yang diberikan Hephaestus kepadanya dan memenggal kepala monster itu. Saat Medusa dipenggal, dia melahirkan Pegasus dan Chrysaor dari lehernya, yang merupakan anak Poseidon. Perseus memasukkan kepala Medusa ke dalam tasnya dan pulang.

Perseus Menggunakan Kepala Medusa Sebagai Senjata

Dalam perjalanan pulang, Perseus bertemu Andromeda, seorang wanita cantik yang tertanam di batu karang di tepi pantai. Cetus adalah monster laut di bawah air yang akan memakan Andromeda. Perseus membunuh monster itu dan menyelamatkan Andromeda dari bebatuan. 

Perseus ingin menikahi Andromeda, yang telah dijanjikan untuk menikahi Phineus. Saat Perseus dan Andromeda akan menikah, Phineus berusaha melawan Perseus. Perseus menggunakan kepala Medusa untuk mengubah Phineus menjadi batu. Perseus dan Andromeda kembali menemui Raja Polydectes dan membebaskan ibunya. Perseus menggunakan kepala Medusa untuk mengubah Polydectes menjadi batu. 

Moral Cerita 

Kisah Perseus dan Medusa diceritakan untuk mengajarkan berbagai pelajaran hidup. Perseus dibuang ke laut dalam peti kayu bersama ibunya yang tidak setia, tetapi mereka bertahan hidup di laut yang ganas dengan berdoa kepada Poseidon agar laut menjadi tenang.

Begitu mendarat di pulau Serifos, Perseus tumbuh menjadi pria yang kuat dengan karakter mulia dan kecerdasan yang hebat. Saat Raja Polydectes memerintahkan tugas yang hampir mustahil agar Perseus membawakannya kepala Medusa, Perseus mendedikasikan dirinya untuk memenuhi permintaan untuk menyelamatkan ibunya.

Sebagai putra Zeus, Perseus mendapat bantuan dari para dewa selama perjalanannya untuk menemukan Medusa. Perseus menggunakan hadiah ini untuk menemukan Medusa dan memenggalnya, tetapi juga kekuatan, keberanian, dan kecerdasannya yang membantunya berhasil. 

Keberanian, kekuatan, dan kecerdasannya juga menjadi alasan Perseus menyelamatkan Andromeda dari Cetus dan pulang bersamanya, membunuh Phineus dan Polydectes dengan kepala Medusa dengan mengubahnya menjadi batu.

Kisah Perseus dan Medusa adalah kisah tentang ketekunan, keberanian, dan harga diri. Perseus mempersonifikasikan sejauh mana seseorang akan pergi untuk menyelamatkan orang yang dicintai. Perseus menunjukkan keaslian karakternya saat menyelamatkan Andromeda yang tak berdaya dari Cetus dan keterikatan pada batu. Keberanian dan keberanian Perseus ditunjukkan saat dia memenggal kepala Medusa, serta kekalahannya atas Phineus dan Polydectes.