Nationalgeographic.co.id— Melihat semakin canggihnya sepeda motor belakangan ini, tentunya melalui sejumlah pijakan besar yang menghantarkannya ke kemutakhiran. Saya terpantik untuk menelaah bagaimana kemunculan sepeda di awal penemuannya.
Diperkirakan bahwa sepeda pertama kali muncul sekitar tahun 1800-an. Sejak ditemukan pertama kali, tentunya sepeda awal itu akan terlihat sangat berbeda dengan yang kita kenal sekarang.
"Sepeda pertama ditemukan pada tahun 1817 oleh orang Jerman, Karl von Drais," tulis Rose Barfield kepada Bricsys dalam artikel berjudul "The first bicycles" yang diterbitkan pada 15 Juli 2019.
Sebelumnya di tahun 1790, sepeda pertama, ' Celerifere ', ditemukan oleh seorang Prancis bernama Comte Mede de Sivrac. Sepeda yang ditemukan oleh Sivrac itu benar-benar terbuat dari kayu.
Moda roda dua ini sebenarnya hanyalah platform kayu yang ditambahkan kedua roda di antara sisinya, tanpa pedal, persneling, atau kemudi. Hal itu membuat keberadaannya diragukan, dan banyak yang mengatakan bahwa itu mungkin tipuan.
Baron Karl von Drais de Sauerbrun atau dikenal juga dengan Karl Friedrich Christian Ludwig Freiherr Drais von Sauerbronn—nama lengkap Karl von Drais—kemudian memperkenalkan moda transportasi kecil roda dua berkemudi setang.
Ia memberikan setang khusus dalam rangkaian sepeda. Hal ini dapat sangat membantu "sehingga pengemudi dapat menentukan arah laju sepedanya hingga ia diklaim sebagai penemu sepeda pertama," terusnya.
Baca Juga: Kini Jadi Tren di Masa Pandemi, Dahulu Sepeda Pernah Mengubah Dunia
Baca Juga: Kelokan dan Keelokan Nusa Bunga
Baca Juga: Pada Zaman Dulu, Sepeda, Becak dan Gerobak Dikenakan Pajak Kendaraan
Penambahan lingkar kemudi memungkinkan pengendara untuk duduk dengan posisi tegak, sehingga lebih nyaman dalam mengemudikan sepeda klasik ala Karl von Drais.
Karl von Drais menciptakan penemuan yang paling populer di antara temuan lainnya dan dikenal luas. Ia memasukkan prinsip kendaraan roda dua yang mendasar bagi sepeda dan sepeda motor dan menjadi awal dari transportasi pribadi mekanik.
Secara teknis, sepeda temuan itu disebut juga dengan velocipede (kendaraan bertenaga manusia beroda dua). Tidak ada pedal, sehingga untuk mengoperasikannya seseorang harus berlari.
Alat sederhana ini dibuat hampir seluruhnya menggunakan bahan kayu, dengan busing kuningan dan roda berbingkai baja. Alhasil, penggunaan material tersebut membuat beratnya mencapai sekitar 22 kg, padahal berat sepeda modern hanya setengahnya.
Perjalanan pertamanya yang dilaporkan dimulai dari Mannheim ke "Schwetzinger Relaishaus" (penginapan pelatihan, yang terletak di "Rheinau", sekarang menjadi distrik Mannheim) berlangsung pada 12 Juni 1817 menggunakan jalan terbaik di Baden.
Meskipun mungkin tampak sederhana, membiarkan kaki pengendara sepenuhnya mengoperasikan sepeda dengan cara berjalan atau berlari, tetapi sensasi sepeda von Drais menjadi langkah besar dalam pengembangan sepeda dan motor modern.