Baca Juga: Wu Si, dari Budak Jadi Permaisuri Kekaisaran Tiongkok yang Berpengaruh
Baca Juga: Warisan Kaisar Tiongkok He dari Dinasti Han Timur yang Membahayakan
Baca Juga: Serban Kuning: Simbol Perlawanan atas Pajak & Dinasti Han yang Korup
Baca Juga: Guang Wu, Kaisar Tiongkok Dinasti Han Punya Ilmu Magis untuk Bertempur
Pada akhirnya, Wei Qing memimpin prajurit kelas duanya dan memenangkan pertempuran yang menentukan ini. Huo Qubing menaklukkan penguasa dan pasukan Xiongnu lainnya dan mengadakan upacara pemujaan besar di gunung suci mereka.
Bersama-sama, mereka membunuh lebih dari 90.000 tentara Xiongnu dan menangkap sejumlah besar ternak. Kedua perwira besar ini sepenuhnya menyelesaikan masalah perbatasan.
Wei Qing, pahlawan brilian yang dihormati
Wei Qing adalah pahlawan brilian yang melindungi kekaisaran dan rakyatnya. Jenderal bijak ini memiliki kepribadian yang luhur.
Menurut dokumen sejarah, semua orang di pemerintahan, pejabat sipil dan militer, sangat menghormati Wei Qing.
Dia selalu sopan dan baik kepada rekan-rekannya, tidak peduli seberapa kuat atau seberapa banyak yang telah dicapainya.
Huo Qubing meninggal dunia ketika baru berusia 23 tahun. Hidupnya mulia, singkat, dan sederhana. Setelah mencapai beberapa prestasi militer yang luar biasa, ia meninggal mendadak.
Wei Qing meninggal 11 tahun setelah kepergian keponakannya itu.
Kaisar memerintahkan untuk menguburkan mereka di setiap sisi mausoleum kekaisarannya, kehormatan tertinggi bagi pejabat kerajaan feodal dalam budaya Tiongkok.
Setelah Wei Qing meninggal, Kaisar Wudi menerbitkan pengumuman lain untuk merekrut orang-orang berbakat. Namun orang-orang yang dipilih berakhir dengan serangkaian kegagalan dan pengkhianatan militer.
Kelak dalam sejarah Tiongkok, Wei Qing dikenang sebagai marsekal dan pahlawan dari Dinasti Han.