Baca Juga: Karena Pemanasan Global, Lapisan Es Menyusut Hingga 600 Meter per Hari
Baca Juga: Kurangnya Kesadaran Perubahan Iklim Perlu Dukungan para Filantrop
Baca Juga: Dunia Hewan: Perubahan Iklim Mengancam Lemur Tikus di Madagaskar
Baca Juga: Perubahan Iklim, Lapisan Es Masif Greenland Mencair Secara Permanen
"Solusi iklim alami menjadi fundamental untuk mencapai tujuan Perjanjian Iklim Paris, sekaligus menciptakan peluang tambahan untuk meningkatkan konservasi keanekaragaman hayati," kata studi tersebut.
"Memperluas solusi iklim untuk menyertakan hewan dapat membantu mempersingkat cakrawala waktu di mana 500GtCO2 ditarik keluar dari atmosfer, terutama jika peluang saat ini untuk melindungi dan memulihkan populasi spesies dengan cepat dan keutuhan fungsional bentang alam dan bentang laut dimanfaatkan,” tambah Schmitz.
“Mengabaikan hewan mengarah kehilangan peluang untuk meningkatkan cakupan, jangkauan spasial, dan jangkauan ekosistem yang dapat didaftarkan untuk membantu menahan pemanasan iklim hingga 1,5 derajat Celcius," tuturnya.
Sementara perusakan alam kian memperburuk perubahan iklim, hubungan antara alam dan perubahan iklim juga menghadirkan peluang. Selain memberlakukan peraturan untuk mengubah perilaku manusia, pembuat kebijakan dapat berupaya memulihkan alam sebagai metode untuk mengatasi pemanasan global.