Kehidupan Nyeleneh dan Penuh Warna Kaisar Tiongkok Zhengde dari Ming

By Sysilia Tanhati, Senin, 3 April 2023 | 13:00 WIB
Sebagai Kaisar Tiongkok, Zhengde suka menghabiskan waktunya untuk berkeliling ke luar istana. Bahkan, ia kerap pergi diam-diam karena dilarang oleh pejabatnya. (National Palace Museum)

Kehidupan bebas Kaisar Zhengde di luar istana kekaisaran

Suatu hari, Kaisar Zhengde menemukan bahwa kebun binatang kekaisarannya cukup menarik. Dia pun menghabiskan waktu untuk menjinakkan dan melatih hewan liar di sana. Seperti macan tutul, harimau, dan gajah.

Segera, dia memerintahkan orang untuk memperluas kebun binatangnya. Tempat itu pun memiliki lebih banyak hewan berharga, wanita cantik, dan musisi di dalamnya. Kaisar Zhengde kemudian pindah dari Kota Terlarang (Forbidden City) yang megah. Di istana baru yang dirancang sesuai keinginannya, ia bekerja, tinggal, dan bersenang-senang.

Kaisar Zhengde juga senang pergi ke dunia sipil. Menurut beberapa gosip, dia pernah berkencan, membawa pulang wanita yang berbeda, dan mengunjungi rumah bordil.

Kaisar Zhengde menemukan bahwa kebun binatang kekaisarannya cukup menarik. Dia pun menghabiskan waktu untuk menjinakkan dan melatih hewan liar di sana. Seperti macan tutul, harimau, dan gajah. (The Palace Museum )

Dia juga berencana melakukan perjalanan ke selatan tetapi ditolak oleh perdana menterinya.

Oleh karena itu, dia membangun bisnis di dalam istananya. Di sana, pelayan berpura-pura menjadi pedagang. Di istana itu, Zhengde bisa dengan aman makan, berbelanja, berbisnis, dan bertindak seperti warga sipil.

Zhengde juga mengadopsi lebih dari seratus putra angkat dan memberi mereka nama keluarga Zhu. Kasim, tentara, dan pejabat, selama mereka mengesankan kaisar, bisa menjadi anak angkat Kaisar Zhengde.

Diam-diam melarikan diri dari ibu kota

Beberapa tahun kemudian, penguasa Tatar Mongol, seorang militeris yang sangat hebat, menjadi kuat. Ia menyatukan banyak klan Mongolia dan mulai menginvasi perbatasan Ming. Tindakan itu menyebabkan kehancuran signifikan pada Dinasti Ming.

Kaisar Zhengde sangat senang mendengar berita ini. Dia berencana untuk memimpin pasukan sendiri dan berperang melawan penguasa nomaden itu. Tapi rencananya itu ditentang oleh para pejabatnya. Mereka tidak ingin mengambil risiko kaisar ditangkap oleh rezim nomaden.

Tidak memperoleh dukungan, Kaisar Zhengde mengambil beberapa penjaga kekaisaran. Ia diam-diam melarikan diri dari ibu kotanya pada malam hari.