Ahli Berdebat, Bagaimana Hari-hari Terakhir Yesus Berlangsung?

By Tri Wahyu Prasetyo, Minggu, 9 April 2023 | 10:00 WIB
Kota Tua Yerusalem adalah situs Warisan Dunia UNESCO dan menyimpan situs-situs penting dari periode sejarah Yahudi, Kristen, dan Islam. (SALLYLIVERSAGE—FOTOLIA/ADOBE STOCK)

Baca Juga: Memicu Kontroversi, Mengapa Tanggal Paskah Berubah Setiap Tahun?

Baca Juga: Menyatukan Negeri, Semana Santa Jadi Identitas Nasional Guatemala

Bukti lebih lanjut dapat disimpulkan dari fakta bahwa ketika Paulus ditangkap untuk diadili, ia dibawa ke "barak" (Kisah Para Rasul 21:37), yang oleh sebagian besar ahli disepakati mengacu pada Antonia.

Akhirnya, Injil menyatakan bahwa ada "pemberontak" lain yang juga ditahan di praetorium. “Kehadiran mereka di sana menunjukkan bahwa lokasi tersebut memiliki sebuah penjara yang berfungsi, sekali lagi ini menunjuk pada Antonia.”

Bukit di Yerusalem ini terkadang diidentifikasi sebagai Golgota. (RADIUS IMAGES/CORBIS)

Para ahli sepakat mengenai nama lokasi penyaliban–Bukit Tengkorak, atau Golgota dalam bahasa Aram–lokasi yang tepat dari tempat suci ini juga tidak pasti. 

Sebagian besar Yerusalem dihancurkan oleh tentara Romawi setelah pemberontakan besar Yahudi pada tahun 135 M. “Arah tepat dari tembok yang mengelilingi kota pada masa Yesus juga membuat penentuan lokasi Golgota menjadi sulit,” jelas Isbouts.

“Meskipun tidak dapat menentukan lokasi bersejarah yang tepat, para peziarah Kristen mengunjungi situs-situs ini setiap tahun untuk memperingati peristiwa-peristiwa yang terjadi menjelang Penyaliban,” pungkas Isbouts