Dunia Hewan: Lima Spesies Baru Katak Pohon Ditemukan di Papua Nugini

By Ricky Jenihansen, Minggu, 16 April 2023 | 09:00 WIB
Katak lubang pohon Crater Mountain diperkirakan telah berevolusi mirip kotoran burung untuk perlindungan. (Steve Richards)

Nationalgeographic.co.id - Nugini adalah pulau tropis yang memiliki keragaman katak yang paling beragam di dunia dengan pegunungan dan hutannya masih menyimpan banyak misteri. Sekarang, ahli biologi kembali mendeskripsikan lima spesies baru katak pohon kecil yang unik, termasuk katak yang mirip kotoran burung.

Kelima spesies baru tersebut diberi nama Litoria daraiensis, Litoria gracilis, Litoria haematogaster, Litoria lisae, dan Litoria naispela. Mereka ditemukan di hutan pegunungan yang lebih rendah di sabuk curah hujan tinggi yang melintasi bagian selatan Cordillera Tengah Papua Nugini.

Temuan tersebut telah dideskripsikan di jurnal Zootaxa belum lama ini. Makalah tersebut dipublikasikan dengan judul "Five new species of the pelodryadid genus Litoria Tschudi from the southern versant of Papua New Guinea’s Central Cordillera, with observations on the diversification of reproductive strategies in Melanesian treefrogs."

Di antara spesies baru ini adalah satu dengan penampilan seperti kotoran burung saat muda yang berubah saat dewasa, dan satu lagi dinamai karena perutnya yang berwarna merah darah.

Penulis utama studi tersebut Steven Richards, seorang peneliti kehormatan di South Australian Museums, menghabiskan 30 tahun terakhir untuk mengumpulkan spesimen baru dari Provinsi Teluk dan Dataran Tinggi Papua atau Nugini.

"(Papua Nugini) sangat indah dan sangat terjal, sehingga sulit untuk masuk ke banyak situs tersebut-pasti ada tantangannya," kata Richards.

"Tapi ketika Anda (memiliki) penemuan spektakuler itu, itu membuat semuanya berharga."

Anggota tim penulis studi Paul Oliver dari Museum Queensland mengatakan ada antara 530 dan 540 spesies katak yang diketahui di Papua Nugini, tetapi masih banyak lagi yang belum diklasifikasikan secara ilmiah.

"Kami benar-benar memperkirakan ada lebih dari 700 katak, yang pada dasarnya lebih banyak dari daerah pulau tropis lainnya di dunia," kata Oliver.

Menurutnya, jumlah tersebut jauh di atas keragaman katak di Kalimantan dan Australia. Australia memiliki sekitar 250. Jadi itu adalah fauna katak yang sangat beragam.

Berikut foto yang diambil para peneliti yang menceritakan luar biasanya spesies baru katak pohon tersebut. Di sini, tanpa urutan tertentu, adalah lima teman amfibi yang baru diklasifikasikan.

Katak pohon berperut merah (Litoria haematogaster)