Dunia Hewan: Lima Spesies Baru Katak Pohon Ditemukan di Papua Nugini

By Ricky Jenihansen, Minggu, 16 April 2023 | 09:00 WIB
Katak lubang pohon Crater Mountain diperkirakan telah berevolusi mirip kotoran burung untuk perlindungan. (Steve Richards)

Nama Litoria haematogaster secara kasar diterjemahkan dari bahasa Yunani sebagai 'perut berdarah', karena perutnya yang merah. (Steve Richards)

Katak pohon berperut merah hanya diketahui dari satu lokasi di Dataran Tinggi Darai di Provinsi Teluk Nugini, di selatan negara itu.

Haematogaster secara harfiah diterjemahkan dari bahasa Yunani "haema" yang berarti darah dan "gaster" untuk perut, mengacu pada perut spesies yang berwarna merah terang.

"Tampaknya cukup cantik (dari atas), tetapi ketika Anda membalikkannya, warnanya menjadi merah cemerlang di bawahnya," kata Richards.

"Ini mungkin semacam tanda kilat untuk mengejutkan predator saat mereka melompat atau jika mereka terbalik."

Katak pohon Lisa (Litoria lisae)

Katak pohon Lisa dinamai menurut nama istri penemunya. (Steven Richards)

Katak pohon Lisa dinamai untuk istri Richards. Lisa ditemukan di hutan bagian bawah Pegunungan Gobe dan Iagifu di lembah Sungai Kikori di Papua Nugini selatan, dan hanya ditemukan di habitat karst batu kapur.

"Ini adalah katak yang tidak biasa karena secara umum tidak ada banyak air sama sekali di (wilayah karst) dan mereka tampaknya memanggil dari bawah seperti lubang runtuhan," kata Richards.

"Ini medan yang sulit dan membuat mereka sulit dikumpulkan karena cukup berbahaya untuk turun ke dalam lubang pembuangan untuk mencoba menangkap mereka."

Katak pohon Dataran Tinggi Darai (Litoria daraiensis)

Litoria daraiensis ditemukan di Dataran Tinggi Darai di selatan Papua Nugini. (Steve Richards)