Zhu Xi, Filsuf Kekaisaran Tiongkok Kuno yang Menentang Gagasan Buddha

By Hanny Nur Fadhilah, Kamis, 11 Mei 2023 | 20:02 WIB
Zhu Xi dikenal sebagai seorang ilmuwan, penyair, ahli kaligrafi, dan pendidik yang luar biasa dengan banyak murid zaman Kekaisaran Tiongkok. (China Fetching)

Sejak itu, dia sangat dihormati dengan mengikuti raja dalam sejarah Tiongkok. Teorinya telah menjadi subjek utama dalam Ujian Kerajaan sejak tahun 1313 hingga kerajaan feodal terakhir, Dinasti Qing, musnah pada tahun 1912.

Keyakinan Utama Zhu Xi

Li adalah pola dan hukum dari segalanya; Qi adalah elemen dari segalanya. Seluruh alam semesta terdiri dari Li dan Qi bersama-sama. Langit, bumi, manusia, dan setiap benda memiliki Li dan Qi masing-masing.

Qi, elemen dari segalanya, dapat dibagi menjadi Yin Yang dan Lima Elemen (logam, kayu, air, api, dan tanah). Mereka terlihat dan bergerak terus-menerus; oleh karena itu, statis itu relatif.

Li manusia identik, sedangkan Qi manusia berbeda. Ini menentukan apakah orang dapat dilahirkan baik atau buruk dan menjelaskan keragaman humaniora.

Mempelajari dan memahami Li Surga dan Moral adalah aspek terpenting dari setiap manusia. Setelah itu, orang harus menyesuaikan perilaku dan keinginan mereka untuk mengikuti Li Surga.

Kebutuhan yang masuk akal adalah Li Surga, seperti makan makanan dan menikah, yang harus diikuti manusia. 

Baca Juga: Xian, Mengapa Kaisar Tiongkok Dinasti Han ini Tak Punya Kuasa Nyata?

Baca Juga: Posisi Terpenting, Bagaimana Permaisuri Kekaisaran Tiongkok Dipilih?

Baca Juga: Wanrong, Permaisuri Terakhir Kekaisaran Tiongkok yang Bernasib Tragis

Baca Juga: Mengapa Pemikiran Filsuf Konfusius Masih Relevan Hingga Saat Ini?

Keinginan yang tidak masuk akal adalah nafsu yang tidak pantas, seperti pesta mewah dan pesta pora, yang harus dikekang dan dihilangkan orang.

Li alam semesta adalah keberadaan objektif yang tidak dapat dipengaruhi manusia tetapi dapat dipelajari. 

​​Proses pembelajaran harus dibagi menjadi dua tahap, masing-masing memiliki aturan yang jelas dan buku teks.

Tahap pertama adalah untuk siswa berusia 8 hingga 15 tahun, di mana mereka perlu diajari pengetahuan dasar dan membentuk standar moral yang mendasar. 

Orang yang berusia di atas 15 tahun dapat memasuki tahap kedua untuk mempelajari dan meneliti Li dalam segala hal, di mana belajar mandiri dan komunikasi sangat dianjurkan.

Karena semuanya memiliki Li dan Qi sendiri, Zhu Xi mempelajari dan meneliti banyak objek, mencoba mencari tahu Li dan Qi unik mereka.

Oleh karena itu, ia berprestasi luar biasa dalam bidang geologi, astronomi, kedokteran, pertanian, dan biologi.