Simbol Kesuburan, Ini Peran Dewi Heqet dalam Sejarah Mesir Kuno

By Sysilia Tanhati, Rabu, 9 Agustus 2023 | 12:34 WIB
Dalam sejarah Mesir kuno, dewi Heqet menjadi simbol kesuburan dan persalinan. Pemujaan Heqet berlangsung selama berabad-abad. (Roland Unger)

Beberapa versi cerita menyatakan bahwa Heqet diciptakan oleh Khnum sendiri, menggunakan tanah liat dari tepi Sungai Nil. Pernikahan mereka merupakan simbol potensi kekuatan Sungai Nil yang subur untuk membawa kehidupan baru ke negeri itu.

Pernikahan Heqet dan Khnum bukan hanya penyatuan dewa, tetapi juga bertanggung jawab atas banjir tahunan Sungai Nil. Banjir dipandang penting untuk kesuburan tanah, membawa serta endapan lumpur yang kaya nutrisi.

Diyakini bahwa persatuan antara Heqet dan Khnum menciptakan sungai yang menyimpan lumpur subur di tanah. Hal ini memastikan bahwa kehidupan akan terus berkembang di wilayah tersebut.

Perkawinan Heqet dan Khnum adalah komponen penting dari mitologi Mesir kuno. “Penyatuan dua kekuatan dinamis yang memastikan kelangsungan hidup di Lembah Nil sepanjang sejarah Mesir kuno," tambah Leigh.

Pengaruh Heqet yang luas sepanjang sejarah Mesir kuno

Citra dan pengaruh Heqet jauh melampaui hubungannya dengan kesuburan. Gambar dan simbolnya digunakan dalam berbagai konteks. Mulai dari mempromosikan kehamilan yang sehat hingga membangkitkan orang mati.

Sebagai dewa persalinan, Heqet adalah pelindung vital bagi wanita yang mengandalkannya untuk kelahiran yang sukses. Kultus Heqet memainkan peran kunci dalam ritual kesuburan. Di sana, persembahan diberikan kepada sang dewi dengan harapan mendapatkan berkatnya.

Asosiasi Heqet dengan air dan banjir tahunan Sungai Nil menjadikannya tokoh penting dalam pertanian Mesir. Ia diyakini mengendalikan air dan memastikan kedatangannya tepat waktu. Karena itu, ia adalah dewi penting bagi petani dan pemilik lahan.

Pengaruh Heqet juga meluas ke konteks penguburan. Ia sering digambarkan ditemani dewa lain yang berperan di akhirat. Citra uniknya yang memiliki kepala katak membuatnya menjadi subjek populer dalam seni Mesir kuno. Katak sering digunakan dalam hieroglif untuk mewakili bunyi "heqet".

Heqet berperan dalam banyak mitos dan legenda dalam kepercayaan Mesir kuno, termasuk kelahiran Horus, putra Osiris dan Isis. Menurut mitos, Heqet membantu Isis dalam melahirkan Horus. Ia pun dipuji karena memberi bayi itu kekuatan ilahi.

Pusat Kultus Heqet

Pusat pemujaan Heqet terletak di kota kuno Qus, terletak di tepi barat Sungai Nil di Mesir Hulu. Kota ini pada zaman kuno dikenal sebagai Gesa atau Gesy. Gesa dianggap sebagai pusat keagamaan terkenal dengan kuil yang didedikasikan khusus untuk Heqet.