Mansion of Heqet, demikian nama kuil itu, dibangun selama periode Kerajaan Baru di Mesir kuno. Saat itu pemujaan Heqet mencapai puncaknya. Kuil yang indah itu dihiasi dengan pemandangan dewi dan dewa lain yang terkait dengan persalinan dan kesuburan, seperti Bes dan Taweret.
Di tengah kuil terdapat kolam suci yang diyakini memiliki khasiat penyembuhan, memberikan ritual pembersihan bagi mereka yang mencarinya.
Seiring berjalannya waktu, kuil Heqet di Qus mengalami beberapa kali renovasi dan perluasan. Kuil itu terus menarik jemaah dan peziarah selama periode Yunani-Romawi di Mesir kuno. Meskipun sudah runtuh, kuil ini menjadi situs arkeologi penting untuk mempelajari budaya dan agama dalam sejarah Mesir kuno.
Simbolisme Heqet terus memberi kehidupan baru
Dewi Heqet memainkan peran penting dalam budaya dan kepercayaan dalam sejarah Mesir kuno, khususnya sebagai dewa kesuburan dan persalinan.
Meskipun asal usulnya agak misterius, pemujaannya tetap ada di seluruh Kerajaan Lama hingga periode Ptolemeus. Bahkan saat ini, reruntuhan kuil Heqet tetap menjadi bukti pentingnya dewi yang dihormati ini dalam budaya Mesir kuno.