Kekhalifahan Umayyah menemui ajalnya di tangan penemuan militer baru yang dikenal sebagai api Yunani.
Sayangnya resep senjata tersebut tidak meninggalkan jejak. tetapi para sejarawan berspekulasi bahwa itu mungkin melibatkan minyak bumi, belerang, atau mesiu.
Dari ketiganya, menurut Brinkhof, minyak bumi agaknya merupakan kandidat yang paling memungkinkan.
“Bubuk mesiu belum tersedia di Asia Kecil hingga abad ke-14, dan belerang tidak memiliki daya rusak yang digambarkan oleh para pengamat Arab,” jelasnya.
Namun, apa yang membuat api Yunani begitu mengesankan bukanlah kimiawi dari api itu sendiri, melainkan desain pompa yang digunakan orang Bizantium. Dikatakan bahwa lat ini mampu menyemburkan api ke musuh mereka hingga jarak ratusan meter.
Jam Kosmik Mekanisme Antikythera
Mekanisme Antikythera ditemukan pada 1901, pada sebuah pulau kecil di Yunani, yang terletak diantara Kythera dan Kreta. Alat ditemukan dalam kondisi yang tidak lengkap dan buruk, tetapi tampaknya terdiri dari sekitar 37 roda gigi perunggu yang disimpan di dalam kotak kayu.
Para ahli awalnya berspekulasi bahwa mekanisme Antikythera, yang ditemukan berusia lebih dari 2.200 tahun, berfungsi sebagai komputer kuno.
Namun Hipotesis tersebut dianggap terlalu mustahil, dan kemudian ditegaskan kembali oleh penelitian yang lebih mendetail pada tahun 1970-an.
Konsensus saat ini menyatakan bahwa mekanisme tersebut adalah sebuah orrery: sebuah model tata surya yang menghitung dan melacak waktu langit.
Pemindaian CT mengungkapkan ala ini memiliki tingkat kerumitan yang membingungkan. Antikythera merupakan ciptaan jenius–menggabungkan siklus dari astronomi Babilonia, matematika dari Akademi Plato, dan teori astronomi Yunani kuno.