Marilyn Monroe: Kisah Hidup Sang Ikon Pop Sohor dalam Sejarah Dunia

By Sysilia Tanhati, Minggu, 3 Desember 2023 | 16:12 WIB
Puluhan tahun berlalu setelah kematiannya, Marilyn Monroe tetap menjadi ikon penting budaya pop dalam sejarah dunia. Pada tahun 1999, Institut Film Amerika menempatkannya ke dalam kelompok wanita paling penting dari Zaman Keemasan Hollywood. (Dell Publications, Inc.)

Nationalgeographic.co.id—Puluhan tahun berlalu setelah kematiannya, Marilyn Monroe tetap menjadi ikon penting budaya pop dalam sejarah dunia. Pada tahun 1999, Institut Film Amerika menempatkannya ke dalam kelompok wanita paling penting dari Zaman Keemasan Hollywood.

Monroe adalah seorang aktris panggung utama selama satu dekade penuh. Film-filmnya menghasilkan $600 juta—setara dengan $2 miliar pada tahun 2023.

Tumbuh sebagai Norma Jeane

Sebelum Marilyn Monroe dikenal dunia, ada Norma Jeane Mortenson. Dia lahir pada tahun 1926 di Los Angeles. Norma Jeane lahir dari pasangan Gladys Pearl Baker dan kekasih gelapnya, Stanley Gifford. Ketika Gladys menikah dengan Martin Edward Mortenson, Norma Jeane menerima nama belakangnya.

Gladys menderita gangguan mental pada Januari 1934 dan didiagnosis menderita skizofrenia paranoid. Akibatnya, dia dimasukkan ke fasilitas kesehatan mental. Karena ketidakhadirannya, Norma Jeane ditangani oleh negara.

Norma Jeane dimasukkan ke panti asuhan pada tahun 1935. Dalam 4 tahun berikutnya, pengaturan tempat tinggal Norma Jeane mengalami beberapa perubahan. “Dia tinggal bersama keluarga angkat yang berbeda, saudara jauh, dan teman keluarga,” tulis Diana Oliveira di laman The Collector. Dia bahkan mengalami pelecehan seksual oleh salah satu orang tua angkatnya.

Orang tua angkat Norma Jeane sering mengirimnya ke bioskop untuk menyingkirkan gadis muda itu. Menghabiskan banyak waktu di depan layar lebar, tujuan dan aspirasinya semakin jelas.

Pada tahun 1938, dia tinggal bersama bibi Grace, Anna Lower. Norma Jeane mencari tempat yang bisa disebut sebagai rumah.

Meski bukan murid berprestasi, dia adalah seorang penulis berbakat. Norma Jeane kerap menulis dengan tekun untuk surat kabar sekolah.

Pada tahun 1942, suami Grace ditugaskan ke West Virginia oleh perusahaannya. Grace, yang masih menjadi wali sah Norma Jeane, tidak dapat mengeluarkannya secara hukum dari negara bagian tersebut. Jadi mereka memutuskan untuk mengatur agar gadis berusia 16 tahun itu menikah dengan James Dougherty.

Setelah pernikahan, Norma Jeane berhenti mengikuti kelas dan menjadi ibu rumah tangga. Dia merasa tidak cocok dengan Dougherty dan bosan dengan hubungan mereka.

Ketika Dougherty dikirim untuk berperang di Pasifik pada bulan April 1944, Norma Jeane tinggal bersama orang tua suaminya. Ia pun mulai bekerja di perusahaan Radioplane. Di sana, dia bertemu David Conover, seorang fotografer yang ditugaskan oleh Angkatan Udara AS. Sang fotografer diminta untuk mengambil foto pegawai wanita guna mendongkrak semangat.