Mediator Konflik Anak Hasil Inses, Inilah Calliope, Muse Terbesar Mitologi Yunani

By Ade S, Selasa, 4 Juni 2024 | 20:03 WIB
Calliope dalam lukisan berjudul The Muses Urania and Calliope karya Simon Vouet. Artikel ini akan mengungkap sosok Calliope, Muse terbesar dalam mitologi Yunani yang harus menengahi konflik seoran anak hasil hubungan inses. (Simon Vouet)

Calliope dan Para Muse

Para Muse adalah dewi pelindung sastra dan seni dalam mitologi Yunani. Mereka menginspirasi aktivitas artistik dan dihormati oleh manusia dan dewa. Apollo, dewa musik dan tarian, adalah pemimpin para Muse.

Ada sembilan Muse, masing-masing mewakili bentuk seni tertentu. Sebagai kelompok, mereka disebut Heliconiades dan Olympiades, merujuk pada tempat-tempat yang mereka kunjungi, termasuk Gunung Olympus dan Gunung Helicon di Boeotia.

Menurut Homer, para Muse tinggal di Gunung Olympus, menghibur para dewa Olympian dengan nyanyian mereka, dan menginspirasi para penyair. Di Gunung Helicon, mereka menari di sekitar mata air suci Hippocrene dan altar Zeus.

Calliope (yang berarti "suara yang indah") secara luas dianggap sebagai pemimpin para Muse dan merupakan yang terbesar dan terbijaksana di antara mereka.

Dia memulai sebagai Muse puisi, yang kemudian berkembang menjadi puisi epik (cerita tentang petualangan legendaris suatu bangsa, mitos, dan pahlawannya). Sebagai Muse puisi epik, dia menginspirasi para penyair epik besar sepanjang sejarah, termasuk Homer, Virgil (70-19 SM), Ovid (43 SM hingga 17 M), dan Dante Alighieri (1265-1321 M).

Menurut World History, dia juga menentukan standar yang digunakan untuk menilai puisi epik dan sering dipanggil untuk membantu ketika penyair sedang menulis karya mereka. Calliope sering digambarkan dalam seni sebagai sosok yang duduk atau berdiri, memegang tablet tulis dan stilus, seolah-olah dia sedang bersiap untuk menulis puisi epik besar berikutnya.

Ibu para Musisi

Calliope, dalam mitologi Yunani, adalah ibu dari Orpheus, musisi paling terkenal. Dia dikatakan telah menerima bakat musiknya dari ayahnya, Apollo. Namun, dalam beberapa tradisi, ayahnya terdaftar sebagai Raja Oeagrus dari Thrace yang fana.

Dalam Metamorfosis karya Ovid, Orpheus memanggil ibunya dalam nyanyian: “Biarkan Jove menjadi awal lagu saya, Callíope – Muse dan ibu!” (Ovid, Metamorfosis, 10.148).

Selain Orpheus, Calliope dan Apollo (atau Raja Oeagrus) juga dikatakan sebagai orang tua dari Linus, musisi hebat lainnya dalam mitologi Yunani dan pembicara publik yang fasih.

Baca Juga: Selidik Bangsa Cimmeria, Penghuni Wilayah Berkabut di Mitologi Yunani