Dunia Hewan: Benarkah Kuda Nil Menjadi Hewan Paling Berbahaya di Afrika?

By Ade S, Minggu, 23 Juni 2024 | 14:03 WIB
Potret kuda nil di dalam air di Taman Nasional Saadani. Benarkah kuda nil merupakan hewan paling berbahaya di Afrika? Simak fakta sebenarnya melalui artikel tentang dunia hewan berikut ini. (Muhammad Mahdi Karim)

Seperti ikan di air

Kuda nil (Hippopotamus amphibius) adalah salah satu dari dua anggota keluarga Hippopotamidae yang masih hidup. Anggota kedua adalah kuda nil kerdil (Choeropsis liberiensis), yang berasal dari hutan dan rawa-rawa di Afrika Barat.

Beberapa anggota Hippopotamidae yang punah, yang dulunya mendominasi sistem sungai di seluruh Eropa dan Asia (termasuk Sungai Thames!), juga memiliki kesamaan dengan spesies yang ada saat ini.

Di Madagaskar, seperti dilansir dari Africa Geographic, setidaknya ada tiga spesies kuda nil. Salah satunya baru punah sekitar 1.000 tahun lalu, bersamaan dengan kedatangan manusia di pulau tersebut.

Kerabat terdekat kuda nil adalah cetacea – paus dan lumba-lumba. Kedua kelompok ini kemungkinan berpisah dari artiodactyla lainnya (seperti hewan pemamah biak) sekitar 60 juta tahun yang lalu.

Mereka kemudian bercabang dari leluhur semiaquatic yang sama sekitar enam juta tahun kemudian. Meskipun kuda nil menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam air, mereka tetap bergantung pada akses ke daratan.

Interaksi sosial

Kuda nil memiliki interaksi sosial yang menarik, meskipun memahami perilaku mereka tidak selalu mudah. Terutama ketika hanya melihat kepala mereka, membedakan antara jantan muda dan betina hampir tidak mungkin.

Ketika air dan ruang berlimpah, kuda nil membentuk kelompok kecil yang disebut “sekolah” atau “bloats.” Kelompok ini terdiri dari jantan yang memiliki wilayah kekuasaan, betina, dan keturunannya. Ikatan ibu-anak perempuan sangat kuat dan bisa bertahan seumur hidup.

Jantan muda mungkin ditoleransi di sekitar jantan dominan, selama mereka patuh. Sebelum mencari wilayah sendiri, jantan muda sering berkumpul dalam kelompok lajang kecil ketika berusia sekitar tujuh hingga delapan tahun.

Ketika mencari makan di malam hari, kuda nil lebih suka merumput sendirian. Menariknya, wilayah kekuasaan jantan tampaknya hanya berlaku di air dan sepanjang tepi sungai, bukan di daratan.

Baca Juga: Dunia Hewan: Apakah Biawak Berbahaya? Apa Perbedaannya dengan Komodo?