Sejarah Dunia: 'Ramalan' The Simpsons, antara Fenomena atau Kebetulan

By Tri Wahyu Prasetyo, Rabu, 17 Juli 2024 | 08:00 WIB
Homer diseret oleh petugas keamanan dari rapat umum Trump dalam serial (Via The Guardian)

Nationalgeographic.co.id—Baru-baru ini, dunia dikejutkan oleh peristiwa percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump saat sedang berkampanye di Pennsylvania.

Meskipun Trump selamat dari insiden tersebut, kejadian ini segera memicu diskusi di media sosial tentang kemampuan serial animasi "The Simpsons" dalam meramalkan masa depan.

Banyak netizen mengaitkan insiden ini dengan salah satu episode "The Simpsons" yang pernah menggambarkan Donald Trump diserang saat berkampanye, meskipun dengan hasil yang berbeda.

Namun, unggahan gambar "Trump" terbaring di peti mati, belakang ini diketahui bukan berasal dari serial The Simpsons. Gambar tersebut pertama kali muncul di forum daring 4Chan pada 2017.

Kendati demikian, selama bertahun-tahun, "The Simpsons" telah menjadi terkenal karena kemampuannya yang tampaknya tidak biasa dalam memprediksi berbagai peristiwa sejarah dunia. Bahkan, sering kali dengan akurasi yang mengejutkan.

Dengan episode-episode yang seolah-olah menggambarkan kejadian masa depan sebelum terjadi, penonton telah terpesona dan terus mencari lebih banyak contoh koneksi yang aneh.

The Simpsons Sebagai “Peramal”

Spekulasi tentang kemampuan ramalan "The Simpsons" mulai mendapat perhatian serius setelah Donald Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat pada tahun 2016.

Meskipun demikian, beberapa dekade sebelumnya, "The Simpsons" telah mendapat perhatian dari masyarakat luas pasca tragedi "9/11".

Dalam sebuah episode yang tayang perdana pada tahun 1996, sebuah brosur New York ditampilkan dengan angka 9 diikuti oleh Menara Kembar World Trade Center, membuatnya tampak seolah-olah mengacu pada serangan mengerikan itu.

Selain itu, dalam tayangan musim 2, episode 4, "Two Cars in Every Garage and Three Eyes on Every Fish" dianggap sebagai contoh pertama dari ramalan "The Simpsons" yang terwujud.

Baca Juga: Sejarah Dunia: Mengapa Catatan Perjalanan Marco Polo Dianggap Penting?

Episode tersebut menampilkan Bart menangkap ikan yang memiliki tiga mata karena kontaminasi air dari pembangkit listrik Springfield.

(Via NY Post)

Pada tahun 2011, seorang nelayan Argentina menemukan ikan dengan tiga mata saat memancing di sebuah waduk dekat pembangkit listrik tenaga nuklir, menjadikan ramalan ini bak menjadi kenyataan.

Kendati demikian, tidak ada konsensus pasti mengenai jumlah ramalan "The Simpsons" yang terbukti akurat. Estimasinya bervariasi, mulai dari sekitar 12 hingga 33, bergantung pada sumber yang dikutip.

Banyak peristiwa dianggap terlalu ambigu untuk dihitung sebagai prediksi yang valid oleh sebagian besar pengamat.

Studi Tentang Ramalan The Simpsons

Meskipun Daniel Chun, mantan co-executive producer "The Simpsons", membantah adanya kemampuan meramal dalam serial ini, fenomena tersebut tetap menarik perhatian.

Banyak studi dan analisis telah dilakukan untuk mengkaji aspek prediktif "The Simpsons", menjadikannya subjek penelitian yang menarik dalam konteks budaya populer dan media.

“Selama Masa Keemasan The Simpsons dan sisa dari 12 musim pertama, ada rata-rata 8,54 lelucon per menit,” terang Josephine Michele, seorang penulis Screen Rant, menjelaskan studi professor Matt Zaremsky tentang "The Simpsons".

“Jika acara ini terus berlanjut dengan tingkat yang sama, maka acara ini berisi sekitar 120.000 lelucon, dan lebih dari 1,2 ribu lelucon tersebut adalah prediksi masa depan,” imbuhnya.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan sebelum musim ke-30 hingga 33, Zaremsky mengidentifikasi 1.224 prediksi yang dibuat oleh "The Simpsons".

Dengan asumsi bahwa pola lelucon prediktif ini terus berlanjut dalam musim-musim berikutnya, analisis tersebut menunjukkan tingkat keberhasilan prediksi sekitar 1,6%.

Baca Juga: Sejarah Dunia: Perbandingan Peradaban Yunani Kuno dan Romawi Kuno

Dalam perspektif yang lebih sederhana, temuan tersebut mengindikasikan bahwa kurang dari dua dari setiap 100 prediksi "The Simpsons" benar-benar terwujud dalam kenyataan.

Apakah Ramalan The Simpsons Selalu Akurat?

Tidak dapat disangkal bahwa beberapa episode menunjukkan peristiwa dengan jumlah detail yang signifikan.

Menurut Michele, salah satu faktor yang berkontribusi pada fenomena ramalan "The Simpsons" adalah konfirmasi bias. Penonton cenderung mengingat dan melebih-lebihkan prediksi yang terbukti benar, sambil mengabaikan yang tidak terjadi.

Selain itu, sifat "The Simpsons" yang sering ambigu dan terbuka untuk interpretasi memungkinkan penonton untuk mencocokkan peristiwa nyata dengan adegan-adegan dalam acara tersebut secara retrospektif.

Lantas, apakah ini hanya serangkaian kebetulan yang luar biasa, atau ada sesuatu yang lebih dalam di balik kemampuan prediktif "The Simpsons"? Pertanyaan ini mungkin tetap menjadi misteri, tetapi tidak dapat disangkal bahwa "The Simpsons" telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam budaya populer dan sejarah dunia.