Selidik Kartel Medellin, Organisasi Penyelundup Narkoba Milik Pablo Escobar

By Sysilia Tanhati, Senin, 1 Juli 2024 | 17:00 WIB
Di masa kejayaannya, Pablo Escobar membentuk Kartel Medellin. Kartel itu merupakan jaringan organisasi pemasok dan penyelundup obat-obatan terlarang di Kota Medellin. (National Police of Colombia/CC BY-SA 2.0)

Nationalgeographic.co.id—Di masa “kejayaannya”, Pablo Escobar membentuk jaringan organisasi pemasok dan penyelundup obat-obatan terlarang di Kota Medellin. Sebagai tokoh kunci, ia dihormati dan disegani.  

Pada puncak kekuasaannya, Kartel Medellin memperoleh keuntungan sekitar AS$100 juta (setara 1,6 triliun rupiah) per hari dari perdagangan narkoba.

“Kartel ini memasok 96 persen kokain Amerika Serikat dan menguasai 90 persen pasar kokain global,” tulis Katie Serena di laman All That’s Interesting.

Berbeda dengan kartel-kartel kecil lainnya, Kartel Medellin sangat terorganisir, berpengaruh, dan mampu merusak hampir semua orang. Selama kurang dari 20 tahun, kartel secara efektif mengambil alih Kolombia.

Pemerintah Kolombia bekerja sepanjang waktu untuk menjatuhkan kartel ini. Selain itu, pemerintah Amerika Serikat dan Kanada serta beberapa kelompok perlawanan terorganisir juga melakukan upaya yang sama. Akhirnya, mereka mampu menangkap atau membunuh sebagian besar anggota kartel.

Sebagai pemimpin kartel, Escobar banyak terlibat dalam organisasi kartel. The Godfather versi Kolombia – dan bahkan dikenal sebagai El Padrino – Escobar bekerja untuk merusak departemen kepolisian setempat. Ia menyuap pemerintah dan menjaga ketertiban di antara anggota kartel.

Kartel Medellin lebih dari sekadar petualangan sang raja kokain Pablo Escobar. Selama bertahun-tahun kartel tersebut memiliki banyak pemimpin dan melakukan ratusan kejahatan.

Kartel ini memiliki armada pesawat, helikopter, kapal pesiar, dan bahkan dua kapal selam. Pada akhirnya, Kartel Medellin tumbuh menjadi kartel narkoba terbesar dan paling menakutkan dalam sejarah Kolombia dan sejarah dunia.

Terbentuknya Kartel Medellin

Anggota Kartel Medellin yang paling terkenal mungkin adalah Pablo Escobar. Dikenal sebagai “Raja Kokain,” Escobar juga merupakan penjahat terkaya dalam sejarah. Ia pernah menghasilkan AS$2,1 miliar pendapatan pribadi dalam satu tahun.

Saking kayanya, Escobar bahkan mempunyai kebun binatang sendiri, lengkap dengan kuda nil. Pada saat kematian sang raja kokain, kekayaannya diketahui mencapai AS$30 miliar.

Baca Juga: Dunia Hewan: Kuda Nil Milik Pablo Escobar yang Membuat Resah Kolombia