Kala Kertas Ujian Seorang Sarjana Dinasti Ming Gemparkan Dunia Maya

By Ade S, Selasa, 2 Juli 2024 | 13:03 WIB
Kertas ujian sarjana Dinasti Ming yang sempurna mencuri perhatian dunia maya. Apa alasan di balik hal tersebut? (Tangkap layar Global Times)

Nationalgeographic.co.id—Kertas ujian seorang sarjana Dinasti Ming yang tak bercacat telah menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Dengan 2.460 karakter yang ditulis dengan sangat rapi, kertas ini lebih sempurna daripada huruf cetak.

Kertas ini merupakan harta karun yang disimpan di Museum Qingzhou dan satu-satunya kertas ujian sarjana terbaik Dinasti Ming yang masih ada di negara ini.

Sarjana Zhao Bingzhong, sang penulis kertas ujian ini, menggunakan bahasa tajam untuk menganalisis kontradiksi sosial pada zamannya.

Ia mengusulkan serangkaian saran reformasi dengan fokus pada “menempatkan rakyat di depan.” Kertas ini bukan hanya tentang tulisan rapi, tetapi juga nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang kisah dan makna di balik kertas ujian sarjana Dinasti Ming yang mencuri perhatian dunia maya.

Kertas ujian yang sempurna

Kertas ujian seorang sarjana Dinasti Ming yang tak bercacat sedang menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Kertas ini, yang terdiri dari 2.460 karakter, ditulis dengan sangat rapi dan lebih sempurna daripada huruf cetak.

Kertas ujian sarjana terbaik dari Kaisar Wanli Dinasti Ming (1368-1644) merupakan harta karun yang disimpan di Museum Qingzhou. Ini adalah satu-satunya kertas ujian sarjana terbaik Dinasti Ming yang masih ada di negara ini. Karena itu, kertas ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi.

Menurut para pekerja museum, selama Festival Perahu Naga tahun ini, jumlah pengunjung yang datang untuk melihat kertas ujian sarjana ini meningkat secara signifikan. Kertas ini telah memicu kagum dan kekaguman di dunia maya.

Melansir Global Times, banyak warganet mengungkapkan kekaguman mereka terhadap kertas ini. Ada yang berkomentar “Sangat mengesankan, tulisannya rapi dan sempurna, setiap kata terlihat seperti mutiara!”.

Ada pula yang berujar “Penampilan yang rapi adalah bonus; hanya sarjana terbaik yang bisa menulis begitu lihai.” Beberapa orang bahkan mencatat bahwa hanya dengan melihat karakter-karakter tanpa memahami isinya, kertas ini tetap layak mendapatkan peringkat tertinggi.

Baca Juga: Arkeolog Temukan 900 Artefak dari Kapal Dinasti Ming di Laut China Selatan, Ini Isinya