Nationalgeographic.co.id—Excalibur adalah pedang legendaris dalam mitologi Inggris. Pedang ini berkaitan dengan Raja Arthur dan kompilasi cerita abad pertengahannya. Excalibur yang legendaris diyakini memiliki kekuatan tertinggi bagi pemiliknya yang sah. Di sisi lain, pedang ini “melawan” siapa pun yang mencoba menggunakannya.
Legenda Arthurian
Untuk mengetahui asal-usul Excalibur yang terkenal, pertama-tama kita harus mengenali rangkaian cerita mitos yang ada dalam sejarah.
Legenda Arthurian adalah kumpulan cerita individual. Kisah-kisah ini merangkai peristiwa-peristiwa dalam kehidupan Raja Arthur. Raja Arthur tidak ada dalam kehidupan nyata. Namun pencipta cerita-ceritanya sepertinya menghidupkannya.
Raja Arthur adalah seorang pria yang sangat bergengsi, pejuang, kesatria, dan raja yang memimpin pasukan pahlawannya dalam banyak petualangan. Dia terkenal digambarkan dalam Ksatria Meja Bundar dan dikenal karena menyatukan penduduk negerinya.
Sekitar tahun 1136, penulis Sir Geoffrey dari Monmouth menciptakan karakter Raja Arthur. Ia kemudian dimasukkan dalam buku berjudul The Historia Regum Britanniae. Tulisan itu diterjemahkan menjadi The History of the Kings of Britain.
Kisah-kisah ini dibaca secara luas selama periode waktu tersebut. Sekitar 300 tahun kemudian, Sir Thomas Malory memperluas petualangan Raja Arthur dalam cerita terkenalnya Le Morte d’Arthur yang mencakup delapan buku berbeda dalam satu seri.
Beberapa sejarawan meyakini karakter Raja Arthur didasarkan pada pemimpin besar Celtic bernama Arturus yang hidup pada abad ke-5. Yang lain percaya bahwa Arthur sebenarnya adalah Dux (Adipati) Inggris, yang merupakan gelar Romawi. Namun pada tahun 500 M, istilah “raja” menjadi tidak jelas dan hanya mengacu pada pemimpin Celtic mana pun.
Siapa pun yang mengikuti karakter ini, Arthur melambangkan seorang pejuang yang berjaya selama beberapa waktu. Ia kemudian mati secara tragis
Kebangkitan Raja Arthur
Dikatakan bahwa Arthur lahir di Kastil Tintagel di Cornwall dan diambil dari orang tuanya oleh penyihir Merlin. Anak laki-laki itu bernama Arthur Pendragon. Merlin kemudian memberikan anak itu kepada Sir Ector, seorang kesatria, untuk dibesarkan sebagai anak angkat.
Baca Juga: Apakah Raja Arthur Benar Nyata dalam Sejarah Abad Pertengahan?