Nationalgeographic.co.id—Dalam mitologi Yunani, terdapat banyak dewa dan dewi yang memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa.
Namun, di antara mereka, Nyx, dewi Malam, memiliki tempat yang unik dan penuh misteri. Sosoknya yang diselimuti kegelapan dan kekuatannya yang tak terduga sampai membuatnya ditakuti oleh Zeus, raja para dewa Olympian.
Artikel ini akan mengupas kisah Nyx, dewi Malam yang penuh misteri dan kekuatan dalam mitologi Yunani. Kita akan menjelajahi asal-usulnya, perannya dalam berbagai mitos, dan bagaimana dia bahkan mampu membuat Zeus tunduk.
Bukan dewi biasa
Nyx, yang juga dikenal sebagai Nox, bukanlah dewi biasa. Ia adalah personifikasi Malam, kekuatan primordial yang lahir dari Kehampaan (Chaos) itu sendiri. Nyx termasuk dalam Protogenoi, para dewa awal yang mendahului Olympian dan merupakan sumber kekuatan fundamental alam semesta.
Menurut Liana Miate di laman worldhistory.org, meskipun sering dianggap sebagai dewi minor, Nyx memiliki kekuatan luar biasa. "Dalam Iliad karya Homer, bahkan Zeus, sang raja para dewa, enggan melawannya," ungkap Miate.
Kekuatan Nyx tercermin dalam perannya sebagai pengatur pergantian siang dan malam. Dia mengendarai kereta perang hitam pekat, diselimuti kerudung berbintang, dan membawa malam bersamanya.
Nyx tinggal di Tartarus, wilayah terdalam dunia bawah, bersama putrinya Hemera, dewi Siang. Uniknya, mereka tidak pernah bertemu. Hemera hanya muncul saat Nyx pergi dan sebaliknya. Nyx dan Hemera bagaikan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan, namun tak pernah bersatu.
Kisah Nyx paling terkenal terukir dalam Theogony karya Hesiod (sekitar 700 SM) dan Iliad karya Homer (sekitar 750 SM). Kedua karya sastra kuno ini menggambarkan Nyx sebagai sosok penuh misteri dan kekuatan, pengingat akan siklus abadi siang dan malam yang tak terelakkan.
Nyx dan Keturunannya yang Beragam
Dalam kisah penciptaan Hesiod, Theogony, Nyx, sang dewi Malam, muncul dari kekacauan primordial, Chaos, bersama Erebus, dewa Kegelapan. Dari persetubuhan mereka, lahirlah dua kekuatan baru: Hemera, dewi Siang, dan Aether, dewi Langit Terang.
Baca Juga: Seperti Apa Persamaan dan Perbedaan Mitologi Yunani dan Romawi?