Nyx tidak berhenti di situ. Ia terus melahirkan anak-anak yang tak kalah kuat dan berpengaruh, beberapa dengan sifat baik dan beberapa lainnya dengan atribut yang lebih gelap. Hesiod, dalam Theogony, menyebutkan beberapa dari keturunan Nyx:
* Aether (Cahaya/Sinar) bersama Erebus* Hemera (Siang) bersama Erebus* Eris (Perselisihan dan Pertikaian) (Dalam beberapa mitos, dia adalah putri Zeus dan Hera.)* Geras (Usia Tua) bersama Erebus* Nemesis (Pembalasan) bersama Erebus* Hypnos (Tidur) bersama Erebus* Oneroi (Mimpi)* Phobeter (Mimpi Buruk)* Thanatos (Kematian) bersama Erebus* The Hesperides (Putri Senja) bersama Erebus (Beberapa mitos menyebutkan orang tua mereka sebagai Atlas dan Hesperis atau Phorcys dan Ceto.)* Apate (Tipu Daya) bersama Erebus* Moros (Malapetaka) (diharapkan tanpa campur tangan laki-laki)* Si Kembar Oizys (Kesengsaraan, Depresi, dan Kecemasan) dan Momos (Cemoohan, Penghinaan, dan Celaan) bersama Erebus* Moirae (Para Parca) bersama Erebus.
Nyx dan Perannya yang Penting
Dalam kisah penciptaan Orphic, sekte religius yang mengikuti ajaran penyair mistis Orpheus, Nyx, sang dewi Malam, memegang peran penting. Berbeda dengan Hesiod, Orphic menceritakan kisah penciptaan yang lebih kompleks dan penuh misteri.
Menurut salah satu versi, Aether, Chaos, dan Erebus muncul dari Chronus, dewa Waktu Tanpa Akhir. Chronus kemudian membentuk telur di dalam Aether, dan dari telur itu lahir Phanes, makhluk bersinar dengan sayap emas dan kepala berbagai hewan.
Phanes melahirkan Nyx, dewi Malam, dan bersama-sama mereka melahirkan Uranus, dewa Langit. Nyx kemudian berperan sebagai penasihat bagi putra Uranus, Cronus, dan kemudian Zeus, setelah dia menjadi raja para dewa Olympian.
Versi lain kisah penciptaan Orphic menceritakan Nyx bertelur, dan dari telur itu menetas Phanes dan para dewa lainnya. Peran sentral Nyx dalam kisah-kisah ini menunjukkan pengaruhnya yang besar dalam kepercayaan Orphic.
Beberapa cendekiawan bahkan percaya bahwa Nyx mungkin adalah dewa tertinggi dalam kepercayaan Orphic awal. Bukti untuk ini terlihat dalam Himne Orphic kuno yang menyebut Nyx sebagai dewi ibu dan menyatakan bahwa para dewa dan manusia berasal darinya.
"Menariknya, Nyx juga digambarkan sebagai penasihat Zeus setelah dia menjadi raja para dewa Olympian, menunjukkan kebijaksanaan dan pengaruhnya yang luar biasa," papar Miate.
Nama Orpheus sendiri dikaitkan dengan kegelapan, yang memperkuat hubungannya dengan Nyx, dewi Malam.
Peran sentral Nyx dalam kisah penciptaan Orphic mencerminkan pentingnya kekuatan primordial ini dalam kepercayaan Orphic dan pengaruhnya yang mendalam pada alam semesta dan para dewa.
Baca Juga: 11 Makhluk Mitologi Yunani, dari Paling Menakjubkan hingga Paling Mengerikan