Gerbang paling autentik dari lima gerbang asli adalah Porta Mina di sisi barat. Bukaan ini masih mempertahankan detail berusia 1.750 tahun.
“Termasuk lengkungan bundar dan kubah tong aslinya,” Bird menambahkan lagi. Lorongnya hampir tidak cukup lebar untuk dua orang dan tampak semakin sempit karena dua menara di sisinya yang menonjol keluar.
Empat tangga dan dua jalan landai mengarah ke benteng pertahanan. Dari sini, Anda dapat mengamati kota yang lolos dari batas tembok pada abad ke-19.
Menara Hercules
Emas dan logam mulia lainnya yang ditambang di Galicia diekspor melalui pelabuhan Brigantium. Perdagangan logam merupakan salah satu hal yang membawa Julius Caesar ke sini pada awal tahun 60-an SM.
Dengan penaklukan Spanyol utara, datanglah serbuan permukiman pesisir Romawi. Pada abad ke-1 M, terdapat serangkaian pelabuhan di Teluk Biscay, yang memudahkan navigasi di sepanjang Rute Atlantik.
Pada titik ini, jaringan pasokan dan perdagangan yang canggih meluas. Mulai dari Mediterania Romawi, melalui Selat Gibraltar ke London dan sepanjang Rhine.
Sebagai bukti perdagangan laut dari peradaban kuno Romawi di Galicia Romawi, terdapat mercusuar megah dan utuh. Mercusuar itu berasal dari abad ke-1 Masehi.
Kota A Coruna, yang saat itu bernama Brigantium, berada di tepi barat Teluk Biscay, di sepanjang garis pantai berbahaya. Garis pantai itu dikenal sebagai Costa da Morte (Pantai Kematian). Menara Hercules dianggap oleh orang Romawi sebagai tempat yang dekat dengan tepi dunia, Finisterra.
Sekitar 2.000 tahun setelah dibangun di tanjung yang dramatis ini, Menara Hercules terus berfungsi sebagai alat bantu navigasi. Hal ini menjadikannya mercusuar tertua yang masih berfungsi di dunia. Juga menjadi satu-satunya mercusuar yang masih beroperasi dengan asal-usul Romawi.
Baca Juga: Sejarah Dunia: Lima Peradaban Kuno yang Mengubah Kehidupan di Bumi