Kekaisaran Ottoman Menjangkau Indonesia Sejak Abad ke-16, untuk Apa?

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 16 Agustus 2024 | 16:00 WIB
(Ilustrasi) Sultan Mehmed II dari Kekaisaran Ottoman (Jean-Joseph Benjamin-Constant (Public Domain))

Aliansi antara Ottoman dan Aceh diperkuat melalui misi diplomatik dan perdagangan.

Utusan Ottoman melakukan perjalanan ke Aceh, membawa hadiah dan surat dukungan. Sebagai balasannya, Aceh mengirim utusan ke istana Ottoman, mencari bantuan militer dan menjalin hubungan komersial.

Ottoman, meskipun tidak dapat secara langsung campur tangan secara militer di Indonesia, menyediakan senjata, mesiu, dan perlengkapan lainnya untuk Aceh. 

Perdagangan antara kedua negara juga penting, letak Aceh yang strategis menjadikannya pusat penting bagi perdagangan rempah-rempah, dan Kekaisaran Ottoman berupaya mengakses komoditas berharga ini.

Para pedagang Utsmani membangun rute perdagangan melalui Samudra Hindia, yang menghubungkan Aceh dengan pasar-pasar di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Aliansi Kekaisaran Ottoman dengan Kesultanan Aceh merupakan pencapaian yang luar biasa, yang menunjukkan kemampuan Ottoman untuk memproyeksikan kekuasaan mereka melintasi jarak yang sangat jauh.

Aliansi tersebut juga menggarisbawahi pentingnya solidaritas Islam di dunia di mana kekaisaran-kekaisaran bersaing untuk mendominasi.

Meskipun aliansi tersebut akhirnya bubar, aliansi tersebut meninggalkan dampak yang bertahan lama pada sejarah kedua wilayah, yang menyoroti keterkaitan dunia pada abad ke-16.

Hubungan formal antara Aceh dan Kekaisaran Ottoman

Dalam Majalah Ilmiah Tabuah, Meirison, Zulvia Trinova, dan Yelmi Eri Firdaus dari UIN Imam Bonjol Padang, menerbitkan jurnal yang berjudul The Ottoman Empire Relations With The Nusantara (Spice Island).

Mereka mengungkap bahwa surat kabar Turki yang diterbitkan pada saat pecahnya perang antara Aceh dan Belanda (1875) menceritakan bahwa pada tahun 1516 Sultan Aceh Firman Syah telah menghubungi Siman Pasya, Wazir Sultan Salim I, untuk menjalin persahabatan.

Baca Juga: Mengenal Suku Bangsa Oghuz: Leluhur Kekaisaran Ottoman dari China