Mengapa Marie Antoinette Jadi Simbol Hedonisme Wanita Bangsawan?

By Ricky Jenihansen, Minggu, 25 Agustus 2024 | 12:00 WIB
Ratu Prancis Marie Antoinette lekat dengan sosok wanita bangsawan dengan gaya hidup hedonisme. (Museum of the French Revolution)

Marie Antoinette adalah seorang ratu yang berakar pada mitos selama berabad-abad dan terus-menerus mengalami pembaruan.

Marie Antoinette, Ratu Prancis, berlutut di depan alat eksekusi guillotine pada hari eksekusi matinya, Oktober 1793. (Wellcome Collection (Public Domain))

Dari Revolusi ke Pembaruan

Perbandingan di media sosial antara Carrie Johnson dan permaisuri Raja Louis XVI yang bernasib buruk, yang dieksekusi dengan guillotine selama Revolusi Prancis, pertama kali muncul pada tahun 2020.

Ini sebagai tanggapan atas renovasi kontroversial yang dilakukan keluarga Johnson di flat Downing Street mereka.

Menurut laporannya, keluarga Johnson tidak menyukai "mimpi buruk furnitur John Lewis" yang ditinggalkan oleh perdana menteri sebelumnya Theresa May.

Pasangan itu memutuskan untuk mendesain ulang properti dan memasang kertas dinding emas seharga £840 per gulung.

Menariknya, gaya hedonisme Marie Antoinette juga berujung pada renovasi istana Petit Trianon yang hampir terus-menerus.

Perbandingan keduanya mencuat setelah seniman satir Cold War Steve membagikan gambar ruangan flat Downing Street dibandingkan dengan ruang tahta di Versailles.

Carrie Johnson kemudian diilustrasikan dengan sosok berpakaian kuno di tengah tumpukan uang.

Untuk dipahami, Marie Antoinette semasa hidupnya juga lekat dengan makna politik dan dicitrakan untuk menegaskan maupun melemahkan kekuatan keluarga kerajaan.

Baca Juga: Sejarah Dunia: Kisah Pilu Marie Antoinette Menjadi Seorang Ratu