Mengapa Marie Antoinette Jadi Simbol Hedonisme Wanita Bangsawan?

By Ricky Jenihansen, Minggu, 25 Agustus 2024 | 12:00 WIB
Ratu Prancis Marie Antoinette lekat dengan sosok wanita bangsawan dengan gaya hidup hedonisme. (Museum of the French Revolution)

Nationalgeographic.co.id—Ratu Prancis Marie Antoinette kerap menjadi simbol hedonisme seorang wanita bangsawa yang glamor dan bergelimang harta. Citra tersebut lekat dengan kultur pop hingga saat ini, meski sering dikritik sebagai seksis.

Madeleine Pelling menulis untuk The Conversation mengenai budaya pop yang terbentuk dari sosok Marie Antoinette. Madeleine Pelling adalah seorang peneliti asosiasi dalam bidang budaya material dan visual Inggris abad ke-18, di University of York.

Dijelaskannya, pada tahun 2022, tagar #CarrieAntoinette sempat ramai di media sosial setelah kehidupan istri perdana menteri Inggris Boris Johnson, Carrie Johnson disorot karena bergaya hidup mewah.

Carrie dibandingkan dengan ratu Prancis Marie Antoinette (1755-1793) yang juga disebut memiliki gaya hidup mewah.

Meski dianggap seksis, para komentator merasa tagar tersebut bergantung pada stereotip gender.

Meski demikian, sebenarnya perbandingan antara ratu abad ke-18 dan tokoh wanita kontemporer sama sekali tidak terbatas pada Carrie Johnson.

Bahkan pada masanya sendiri, citra ratu Prancis digunakan untuk keuntungan politik dan untuk mengomentari kejahatan atau kebaikan wanita.

Sejak saat itu, Antoinette telah menjadi semacam ikon budaya pop, muncul di film, televisi, dan, baru-baru ini, media sosial.

Marie Antoinette muncul dalam karya-karya yang sering kali berupaya mengeksplorasi kinerja gender dan kekuatan yang mungkin menyertainya.

Marie Antoinette saat ini adalah pastiche. Istilah yang mengacu pada karya sastra, seni, musik, atau arsitektur yang meniru gaya karya sebelumnya

Sebagian detail historis, sebagian pengaruh sinematik, Antoinette menjadi imajinasi populer yang secara teratur digunakan sebagai citra untuk kejahatan yang berlebihan dan gaya hidup hedonisme.

Baca Juga: Ibunya Dipenggal dengan Guillotine, Nasib 4 Anak Marie Antoinette Tak Kalah Prihatin

Marie Antoinette adalah seorang ratu yang berakar pada mitos selama berabad-abad dan terus-menerus mengalami pembaruan.

Marie Antoinette, Ratu Prancis, berlutut di depan alat eksekusi guillotine pada hari eksekusi matinya, Oktober 1793. (Wellcome Collection (Public Domain))

Dari Revolusi ke Pembaruan

Perbandingan di media sosial antara Carrie Johnson dan permaisuri Raja Louis XVI yang bernasib buruk, yang dieksekusi dengan guillotine selama Revolusi Prancis, pertama kali muncul pada tahun 2020.

Ini sebagai tanggapan atas renovasi kontroversial yang dilakukan keluarga Johnson di flat Downing Street mereka.

Menurut laporannya, keluarga Johnson tidak menyukai "mimpi buruk furnitur John Lewis" yang ditinggalkan oleh perdana menteri sebelumnya Theresa May.

Pasangan itu memutuskan untuk mendesain ulang properti dan memasang kertas dinding emas seharga £840 per gulung.

Menariknya, gaya hedonisme Marie Antoinette juga berujung pada renovasi istana Petit Trianon yang hampir terus-menerus.

Perbandingan keduanya mencuat setelah seniman satir Cold War Steve membagikan gambar ruangan flat Downing Street dibandingkan dengan ruang tahta di Versailles.

Carrie Johnson kemudian diilustrasikan dengan sosok berpakaian kuno di tengah tumpukan uang.

Untuk dipahami, Marie Antoinette semasa hidupnya juga lekat dengan makna politik dan dicitrakan untuk menegaskan maupun melemahkan kekuatan keluarga kerajaan.

Baca Juga: Sejarah Dunia: Kisah Pilu Marie Antoinette Menjadi Seorang Ratu

Selama Revolusi Prancis, di mana ratu dipenjara dan akhirnya dieksekusi, Marie Antoinette dipersepsikan dan digambarkan secara berbeda di berbagai tempat selama Revolusi Prancis.

Beberapa gambar menggambarkannya sebagai bangsawan yang tamak dan yang lainnya sebagai korban yang mulia.

Gambar-gambar satir sering kali berfokus pada kesombongan istana Prancis yang berlebihan dan gaya hidup mewah yang di luar batas.

Ratu layar perak

Selama berabad-abad sejak kematiannya, gambar Marie Antoinette terus-menerus ditinjau ulang, sering kali menjadi simbol untuk mencerminkan isu-isu kontemporer.

Namun, statusnya sebagai ikon budaya pop benar-benar mencuat pada akhir abad ke-20.

Citra Marie Antoinette dikaitkan dengan penampilan Madonna yang terkenal di MTV Awards tahun 1990 saat membawakan lagu hitnya "Vogue".

Dalam penampilan yang luar biasa, Madonna menggunakan kemiripan Antoinette untuk membangkitkan kembali suasana pesta dansa mewah di Prancis abad ke-18.

Penampilan itu bertujuan untuk menarik hubungan antara budaya queer yang kaya dari tempat lahirnya vogue. Itu adalah penampilan feminitas yang sangat mewah yang ditampilkan oleh penari pria dan wanita.

Citra Marie Antoinette juga kerap ditampilkan di layar kaca. Aktris dari Lise Delamare dan Jane Seymour hingga Diane Kruger semuanya telah memerankannya dalam film.

Mungkin versi yang paling terkenal saat ini adalah Marie Antoinette (2006) karya Sofia Coppola yang dibintangi Kirsten Dunst.

Memang, pengaruh estetika penggambaran Coppola yang jenaka dan tidak sepenuhnya sesuai dengan istana Prancis pada prarevolusi.

Namun, simbol Marie Antoinette memang kerap muncul sebagai simbol kekuatan perempuan yang dapat dilihat di mana-mana, seperti Bridgerton di Netflix.

Antoinette fiktif inilah yang paling memengaruhi versi digital kontemporer banyak orang tentang ratu Prancis.

Sosok Marie Antoinette akhirnya lekat dengan referensi berlebihan terhadap kemewahan. Gaya hedonisme seorang wanita berkuasa yang hidup bergelimang harta.

Namun demikian, pencitraan Marie Antoinette memang selalu dikritik dan dianggap seksi.

Sementara di sisi lain, juga muncul pertanyaan terkait gender. Bagaimana dengan perilaku pria yang berlebihan?

Apakah orang-orang mengingat Louis XVI dari Prancis dengan cara yang sama? Tidak.

Kekuasaannya telah berakhir dan ia tidak lagi muncul dalam kesadaran budaya kontemporer pada zaman sekarang.

Namun, selama masih ada ketertarikan dengan wanita yang glamor, berkuasa, atau bahkan bandel, kemungkinan besar Antoinette akan terus menarik perhatian untuk waktu yang lama.