Jepang Bakal Andalkan 'Blue Carbon' untuk Kurangi Emisi, Sekaligus Restorasi Pesisirnya

By Ade S, Rabu, 28 Agustus 2024 | 14:33 WIB
Jepang punya cara unik kurangi emisi! Dengan memanfaatkan 'blue carbon', mereka restorasi pesisir sambil lawan perubahan iklim. (Serp Pae)

Proses sertifikasi ini cukup ketat. Pelamar harus menyerahkan data yang detail mengenai proyek mereka, termasuk luas area yang dipulihkan dan potensi penyerapan karbon. Data-data ini kemudian akan dievaluasi oleh panel ahli independen.

Salah satu proyek yang telah berhasil mendapatkan sertifikasi kredit karbon biru adalah Dewan Rumput Laut Hayama. Berkat data yang telah dikumpulkan selama bertahun-tahun, Dewan Hayama dengan mudah melalui proses sertifikasi. Kredit karbon yang diperoleh kemudian digunakan untuk membiayai kegiatan konservasi lebih lanjut.

"Kami sekarang menggunakan (kredit) untuk mempertahankan aktivitas konservasi lokal kami," jelasnya.

Dewan tersebut mengundang anak-anak lokal dan perusahaan yang membeli kredit untuk "tur karbon biru" untuk lebih memahami keadaan ekosistem.

"Saya percaya bahwa jika laut membaik, hal itu juga akan menciptakan manfaat ekonomi—ekonomi biru—bagi daerah tersebut," tambah Yamaki.

Jepang punya cara unik kurangi emisi! Dengan memanfaatkan 'blue carbon', mereka restorasi pesisir sambil lawan perubahan iklim. (Nichole Bohner)

Sejauh ini, inisiatif kredit karbon biru yang digagas oleh JBE telah berhasil menarik minat banyak pihak. Proyek-proyek restorasi pesisir yang telah disertifikasi oleh JBE ternyata sangat diminati, meskipun skalanya masih terbilang kecil.

"Meskipun jumlah kredit karbon yang dihasilkan dari proyek-proyek ini tidak terlalu besar, namun permintaannya sangat tinggi," ungkap Tomohiro Kuwae, pendiri JBE. "Banyak perusahaan lokal yang tertarik untuk membeli kredit karbon ini karena mereka melihat nilai lebih di balik proyek-proyek restorasi pesisir."

Menurut Kuwae, minat yang tinggi terhadap kredit karbon biru ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan dan ingin berkontribusi dalam upaya pelestarian alam. Selain itu, perusahaan-perusahaan juga melihat bahwa mendukung proyek-proyek restorasi pesisir dapat meningkatkan citra merek mereka.

Ekosistem karbon biru tidak hanya berperan sebagai penyerap karbon yang efektif, tetapi juga memberikan berbagai manfaat tambahan bagi masyarakat pesisir. Daniel Friess, seorang profesor dari Tulane University yang ahli dalam bidang karbon biru, menjelaskan bahwa ekosistem karbon biru dapat mendukung perikanan, melindungi garis pantai, dan memiliki nilai budaya yang tinggi.

"Karbon biru dapat dianggap sebagai 'payung' yang melindungi berbagai manfaat ekosistem pesisir lainnya," ujar Friess.

Baca Juga: Ekosistem Karbon Biru, Modal Alami untuk Kendalikan Perubahan Iklim