Membedah Secara Rinci Persamaan dan Perbedaan antara CSR dan ESG

By Ade S, Senin, 23 September 2024 | 14:03 WIB
Bingung membedakan CSR dan ESG? Pelajari secara rinci konsep, tujuan, dan penerapan kedua pendekatan keberlanjutan bisnis ini. (freepik.com)

Nationalgeographic.co.id—Dalam dunia bisnis yang semakin peduli pada keberlanjutan, kita sering mendengar istilah corporate social responsibility (CSR) dan environmental, social and governance (ESG). Keduanya berkaitan dengan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat, namun memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Secara sederhana, CSR seringkali dijadikan alat internal untuk mengukur keberlanjutan, sedangkan ESG menyediakan kriteria penilaian yang dapat dimanfaatkan oleh investor. Kini menjadi semakin terlihat bahwa ESG melampaui CSR, yang mungkin tidak lagi dilihat sebagai satu-satunya indikator praktik berkelanjutan oleh perusahaan global.

Sebuah penelitian dari Harvard Law School tahun 2021 terhadap 200 laporan keberlanjutan yang diterbitkan oleh perusahaan indeks S&P 500 menunjukkan bahwa meskipun CSR dan ESG sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki makna yang berbeda.

Investor semakin menyadari pentingnya ESG dalam membuat keputusan investasi. Mereka melihat ESG sebagai indikator risiko dan peluang yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan jangka panjang perusahaan.

Merujuk laman knowesg.com, artikel ini akan mengulas perbedaan dan persamaan antara CSR dan ESG, serta memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul mengenai kedua topik tersebut.

CSR: Lebih dari sekadar bisnis

CSR adalah komitmen sebuah perusahaan untuk berkontribusi secara positif bagi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Bayangkan seperti ini, perusahaan tidak hanya melihat dirinya sebagai entitas yang mencari keuntungan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki tanggung jawab.

Program ini tidak hanya berperan dalam melibatkan dan memotivasi karyawan, khususnya generasi muda yang sering mencari perusahaan yang sejalan dengan nilai-nilai mereka, tetapi juga dalam menciptakan visibilitas positif di hadapan konsumen dan pemangku kepentingan.

Dengan terlibat dalam program CSR, perusahaan dapat memberikan kesan yang langgeng melalui empat prinsip utama:

1. Keberlanjutan lingkungan: Perusahaan berupaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan beralih ke praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan.

2. Praktik etis: Perusahaan menjalankan bisnis dengan etika yang baik, menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, transparansi, dan keadilan.

Baca Juga: Lebih dari Sekadar Tren, ESG Kini Jadi Jantung Bisnis Modern