Perbedaan utama antara CSR dan ESG
Meskipun CSR dan ESG sering digunakan bersamaan, keduanya memiliki fokus dan tujuan yang berbeda. Berikut 5 perbedaan utama di antara keduanya:
1) Investor vs konsumen
Pelaporan dan pengungkapan ESG umumnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan investor dan pemangku kepentingan lainnya. Sementara itu, kegiatan CSR dirancang untuk memotivasi karyawan dan meningkatkan citra perusahaan di mata pelanggan serta komunitas melalui laporan yang relevan.
2) Praktik hukum vs praktik perusahaan
CSR memperhatikan dampak hukum dan etis dari kegiatan perusahaan, sedangkan ESG fokus pada pengaruh praktik perusahaan terhadap isu sosial yang lebih besar seperti perubahan iklim, pengurangan sumber daya, dan disparitas pendapatan.
Selain itu, CSR menilai bagaimana perusahaan berinteraksi dengan karyawannya, pelanggan, dan pemasok, sementara ESG lebih luas lagi dengan mempertimbangkan bagaimana perusahaan mengawasi dan meminimalisir dampak lingkungannya, serta bagaimana mereka mengelola tenaga kerja dan transparansi dalam pengelolaan.
3) Kepatuhan vs pilihan
Di berbagai negara dan sektor industri, pelaporan ESG kini bukan lagi sebuah pilihan melainkan sebuah keharusan untuk mematuhi regulasi perusahaan. Seiring dengan peningkatan struktur dan regulasi yang lebih ketat, semakin banyak organisasi yang akan diharuskan untuk menyusun, mengimplementasikan, dan melaporkan data ESG mereka.
Di sisi lain, keterlibatan perusahaan dalam inisiatif CSR biasanya tidak diwajibkan; ini dilakukan berdasarkan keputusan internal mereka sendiri.
4) Dapat diukur vs berorientasi pada tujuan
Inisiatif CSR sering berfokus pada tujuan tertentu dan melibatkan pelaporan, tetapi ESG dianggap lebih sistematis. Perusahaan yang mengadopsi ESG biasanya harus mengungkapkan informasi kuantitatif yang lebih luas, meskipun informasi kualitatif juga sangat penting.