Cadmus, Pembunuh Naga dalam Mitologi Yunani yang Dianggap Sebagai Sumber Tragedi

By Ricky Jenihansen, Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:00 WIB
Lukisan Cadmus melawan naga karya Hendrik Goltzius. Cadmus dikenal sebagai dragon slayer dalam mitologi Yunani. (Hendrik Goltzius/Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.id—Cadmus adalah tokoh penting dalam dunia mitologi Yunani Kuno yang dikenal sebagai sang pembunuh naga atau dragon slayer. Ia juga dikenal sebagai pendiri dan pencipta kota kuno Thebes yang terkenal.

Kisah hidupnya yang menarik diwarnai oleh petualangan, cinta, dan campur tangan para dewa. Cadmus menjadi salah satu tokoh paling terkenal dalam mitologi Yunani.

Pencarian Cadmus dalam mitologi Yunani

Cadmus lahir di Tyre, Phoenicia di Timur Tengah saat ini. Ia adalah putra Raja Agenor dan Ratu Telephassa.

Kisahnya dimulai dengan penculikan saudara perempuannya, Europa oleh Zeus, raja para dewa. Saat melancarkan aksinya, Zeus mengubah dirinya menjadi seekor banteng.

Setelah kejadian ini, Cadmus memulai pencarian untuk menemukan dan memulangkan saudara perempuannya. Ini akan membawanya jauh dari kampung halamannya dalam perjalanan yang penuh petualangan dan berbahaya.

Namun, ketika dia meminta nasihat dari Oracle Delphi yang terkenal, dewa-dewa malah memerintahkannya untuk menghentikan pencariannya.

Alih-alih terus mencari Europa, dia disuruh mengikuti seekor sapi yang memiliki ciri-ciri aneh atau tak biasa.

Petunjuk ini adalah bagian dari takdir Cadmus yang akan membawanya ke pendirian kota Thebes, salah satu kota penting dalam mitologi Yunani.

Cadmus terkejut tetapi menuruti saran itu. Ia kemudian berencana membangun kota metropolitan baru tempat sapi itu akan beristirahat.

Begitulah akhirnya Cadmus mendirikan kota Thebes di lokasi persis tempat ia menemukan sapi itu beristirahat.

Baca Juga: 5 Syair Terbaik Sepanjang Masa yang Terinspirasi dari Mitologi Yunani