Nationalgeographic.co.id—Sudah menjadi rahasia umum bahwa mitologi Yunani telah menjadi sumber inspirasi yang tak pernah habis bagi para penyair sepanjang masa.
Kisah-kisah para dewa, pahlawan, dan makhluk mitologis yang begitu kaya akan simbolisme dan makna mendalam telah memunculkan sejumlah besar karya sajak yang tak lekang oleh waktu.
Seperti diketahui, syair merupakan salah satu bentuk seni tertua dalam kehidupan manusia. Syair merupakan seni memanipulasi kata-kata menjadi ritme dan makna untuk memunculkan respons emosional yang kuat.
Syair memungkinkan kita mengalami dunia dengan cara-cara baru. Sebagai salah satu bentuk sastra yang paling abadi, Syair juga telah dipelajari secara ekstensif oleh para ahli, yang menentukan suara syair mana yang akan bergema sepanjang masa.
Selama berabad-abad, para penyair sering kali beralih ke zaman kuno untuk mendapatkan inspirasi. Salah satu sumber inspirasi yang sangat dicintai adalah mitologi Yunani.
Para penyair sering kali memanfaatkan sejarah dan mitologi Yunani untuk mengeksplorasi tema-tema kelahiran kembali, hingga kebenaran tentang keberadaan manusia.
Atau, dalam karya-karya yang lebih kontemporer, syair digunakan untuk menyoroti gerakan-gerakan kritis seperti feminisme, dan lain-lain.
Syair yang mengambil inspirasi dari mitologi Yunani juga berfungsi sebagai cara untuk menarik perhatian pada budaya tersebut dan mengingatkan kita akan hubungan mendalam kita dengan masa lalu.
Dalam kritik mereka terhadap Syair yang terinspirasi dari mitologi Yunani, para ahli memilih beberapa penyair berdasarkan kontribusi mereka terhadap genre tersebut.
Di antaranya adalah penyair Eropa dan Amerika, seperti Rainer Maria Rilke dan Louise Glück, yang karyanya diambil dari mitologi Yunani telah menandai genre Syair dan membawa kita kembali ke zaman klasik.
Berikut lima Syair teratas yang terinspirasi oleh Yunani kuno, menurut para ahli:
Baca Juga: Orestes, Pahlawan Tragis Sarat Pengorbanan dalam Mitologi Yunani
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR