Jauh dari Hiruk Pikuk Kota, Elit Kaya Romawi Bangun Vila Mewah di Desa

By Galih Pranata, Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIB
Pemandangan Kasino dan taman Villa Paolina dari sisi Porta Pia karya Giovanni Riveruzzi, 1828, yang digambar dengan cat air di atas kertas. Villa ini milik Paolina Bonaparte, saudara perempuan Napoleon, yang dibangun pada abad ke-17 dari pengaruh vila zaman Romawi Kuno. (Museo Napoleonico)

Di pinggiran kota Roma sendiri, ditemukan sejumlah vila yang terhubung dengan rumah Kekaisaran. Sebagian besar vila tersebut termasuk dalam kategori villa urbana—termasuk contoh seperti Villa Livia di Prima Porta yang dimiliki oleh Livia, istri Kaisar Augustus.

Vila Prima Porta—tempat peristirahatan pribadi Kekaisaran—terkenal dengan ruang makan bertema taman dan patung potret Augustus dari Prima Porta.

Pada Akhir Zaman Kuno, vila Romawi terus berkembang. Muncul Villa Romana del Casale di luar Piazza Armerina, Sisilia, dibangun pada awal abad keempat Masehi dan memiliki salah satu program mosaik Romawi paling rumit yang dilestarikan dari dunia kuno.

Villa Casale kemungkinan merupakan pusat perkebunan pertanian besar (latifundium) dan dekorasinya yang mewah sangat menunjukkan status elit pemiliknya. Villa ini memiliki tiga sektor yang berfokus pada peristyle di bagian tengah.

Kompleks ini tampaknya dibangun sebagai proyek yang dilakukan secara bersamaan. Dekorasi mosaiknya kaya dan kompleks, dengan tema yang berkisar dari pemandangan alam dan geometris.

Selain itu juga terdapat pemandangan bergenre, hingga pemandangan berburu, serta pemandangan yang diambil dari mitologi Yunani-Romawi. Villa Casale mendominasi lanskap pedesaan dan perekonomiannya, terlibat dalam berbagai kegiatan produktif mulai dari pertanian hingga pertambangan.

Vila-vila pedesaan Romawi tetap menjadi ciri menonjol di lanskap pasca-Romawi, dalam beberapa kasus menjadi pusat kehidupan biara dan dalam kasus lain menjadi pusat desa-desa yang muncul selama periode Abad Pertengahan.