Nationalgeographic.co.id—Kisah "The Haunting of Athenodorus" adalah salah satu cerita hantu paling awal yang tercatat, berasal dari masa-masa awal Romawi di Yunani Kuno.
Kisah yang benar-benar memikat ini, termasuk roh dan penampakan, pertama kali didokumentasikan oleh penulis Romawi Pliny the Younger.
Pliny the Younger adalah seorang pejabat dan penulis Romawi, yang terkenal karena surat-suratnya yang merupakan sumber penting bagi sejarah Romawi.
Narasi ini memberi kita pandangan langsung yang luar biasa ke dalam dunia supranatural Yunani kuno dan Romawi kuno, serta kepercayaan dan takhayul yang mengelilingi topik cerita hantu di Yunani kuno dan masa-masa akhir Romawi.
Kisah Athenodorus adalah kisah hantu pertama di Yunani kuno
Athenodorus Cananites adalah seorang filsuf Stoa dari abad ke-1 SM. Ia melakukan perjalanan ke Kota Athena untuk mencari tempat tinggal. Selama pencarian rumahnya, Athenodorus menemukan sebuah rumah yang sangat besar tetapi harganya cukup murah.
Kesenjangan antara ukuran dan harga ini membuatnya tertarik. Namun belakangan Athenodorus mengetahui fakta bahwa rumah ini dikabarkan berhantu.
Hal itulah yang kemudian membuat rumah itu dijual dengan harga murah. Meski demikian, Athenodorus tidak peduli dengan hal tersebut.
Tanpa terpengaruh oleh peringatan penduduk setempat yang menyarankannya untuk tidak tinggal di sana, Athenodorus memutuskan untuk menyewa properti itu, karena penasaran dengan misteri yang menyelimutinya.
Pada malam pertamanya di rumah itu, Athenodorus menenangkan diri dan memutuskan bahwa inilah saat yang tepat baginya untuk menulis. Ia kemudian bertekad untuk fokus pada pekerjaannya meskipun suasananya mencekam dan rumor yang beredar tentang hantu di rumah tersebut.
Seiring berjalannya malam, Athenodorus mulai mendengar suara rantai berderak dari kejauhan.Semakin lama, suaranya semakin keras dan dekat. Sehingga tampaknya suara itu berada tepat di luar pintunya. Narasi awal cerita tersebut memang tampak seperti sebuah kisah hantu dari Yunani kuno.
Baca Juga: Corinth, Kota Yunani Kuno yang Kesohor dengan Praktik Pelacuran Suci
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR