Selain Halloween, Ini Perayaan Unik dan Menyeramkan di Penjuru Dunia

By Sysilia Tanhati, Jumat, 18 Oktober 2024 | 12:00 WIB
Dari Setsubun di Jepang hingga Fet Gede di Haiti, ada beragam festival yang unik dan menakutkan dari berbagai penjuru dunia. (CodinaMoni/CC BY-SA 4.0)

Correfoc di Catalonia

Dirayakan di Catalonia pada hari-hari orang suci Katolik, Correfoc adalah salah satu festival seram yang paling berisik, paling terang, dan seru. Festival ini juga sedikit berbahaya.

“Correfoc dimulai setelah gelap,” tambah Ralphs. Orang-orang berkumpul di jalan atau menunggu di jendela. Kemudian orang-orang tiba dengan mengenakan kostum setan merah.

Mereka dilengkapi dengan terompet dan garpu rumput yang dilapisi kembang api yang berkilauan. Penabuh drum menabuh genderang, petasan meledak dan berdesis. “Setan” berjingkrak-jingkrak dan menari.

Dipercayai bahwa perayaan ini berasal dari jenis teater jalanan Catalonia Abad Pertengahan ball de diables (tarian setan). Pertunjukan keagamaan ini melibatkan malaikat dan setan. Keduanya menggambarkan pertempuran abadi antara kebaikan dan kejahatan.

Saat ini, penekanannya adalah pada kesenangan. Penonton dapat mendekati para penampil untuk berlari membawa api. Naga mungkin merupakan bagian paling dramatis dari Correfoc. Dikendalikan oleh orang-orang di dalamnya, kostum-kostum besar ini ditutupi kembang api. Oleh karena itu, naga tampak seperti binatang buas sungguhan yang menyemburkan api dan belerang.

Basler Fasnacht di Swiss

Selama 72 jam selama festival Basler Fasnacht, Kota Basel di Swiss berubah. Musik, kegembiraan, cahaya, dan warna memenuhi jalan-jalan. Semua pekerjaan berhenti. Namun bar serta restoran tetap buka sepanjang malam.

Perayaan dimulai pukul 4 pagi pada hari Senin setelah Rabu Abu. Kerumunan orang berkumpul, dengan gembira menunggu pesta dimulai. Pertama-tama, semua lampu—bahkan lampu jalan—dimatikan.

Selama 72 jam selama festival Basler Fasnacht, Kota Basel di Swiss berubah. Musik, kegembiraan, cahaya, dan warna memenuhi jalan-jalan. (Public Domain)

Sejak saat itu, penerangan dipancarkan oleh lautan lentera yang dicat yang ditempatkan di seluruh kota. Kemudian, melalui lampu warna-warni, ratusan musisi dan pemain bertopeng berbaris dan membawa spanduk warna-warni.

Baca Juga: Bukan Halloween, Orang Meksiko Rayakan Tradisi Hari Orang Mati