Selain Halloween, Ini Perayaan Unik dan Menyeramkan di Penjuru Dunia

By Sysilia Tanhati, Jumat, 18 Oktober 2024 | 12:00 WIB
Dari Setsubun di Jepang hingga Fet Gede di Haiti, ada beragam festival yang unik dan menakutkan dari berbagai penjuru dunia. (CodinaMoni/CC BY-SA 4.0)

Basler Fasnacht diperkirakan berdasarkan ritual Celtic kuno yang dilakukan untuk menyambut musim panas. Selama Abad Pertengahan, ritual ini dikaitkan dengan duel para kesatria, dan kemudian upacara militer. Keduanya dapat menjelaskan penekanan pada seragam dan marching band.

Saat ini, kostumnya beragam, mulai dari karakter dongeng, badut hingga tentara dan Napoleon. Tiga hari Basler Fasnacht diisi dengan lebih banyak parade, konser, dan penampil yang mengendarai kendaraan hias. Para penampil melemparkan permen, konfeti, dan bunga kepada penonton.

Fet Gede di Haiti

Fet Gede dirayakan oleh para pengikut agama Voodoo di pulau Karibia Haiti. Perayaan ini dimulai pada tanggal 1 November dan bisa berlangsung sepanjang bulan.

Seperti banyak festival seram lainnya, Fet Gede adalah waktu untuk mengenang orang yang telah meninggal. Namun, ini sama sekali bukan peristiwa yang menyedihkan. Sebaliknya, Fet Gede lebih merupakan perayaan penuh suka cita atas kehidupan yang dijalani oleh mereka yang telah meninggal.

Masyarakat berkumpul untuk menari, memainkan musik, dan ikut serta dalam parade yang meriah. Prosesi biasanya berakhir di permakaman. Orang-orang meletakkan makanan (pisang goreng, jagung manis panggang, dan kue manis) dan menyalakan lilin di atas makam. Selain itu, rum dan kopi pun dipersembahkan bagi keluarga yang sudah meninggal.

Penganut Voodoo percaya pada roh yang disebut Iwa, yang dapat dimintai bantuan atau perlindungan di masa-masa sulit. Dari sekian banyak Iwa yang berbeda, kelompok yang disebut Gede paling erat kaitannya dengan kematian dan Fet Gede. Fet Gede berarti Festival Orang Mati.

Roh Papa Gede diyakini sebagai orang pertama yang pernah meninggal. Dialah yang membimbing jiwa orang mati ke alam baka dan menjaga orang-orang Haiti. Sebagai balasannya, mereka menghormatinya selama Fet Gede dengan mengenakan warna favoritnya, yaitu ungu, hitam, dan putih. Masyarakat juga mengenakan topi tinggi.

Setsubun di Jepang

Setsubun, yang berarti pembagian musiman, adalah festival tahunan Jepang yang sudah ada sejak berabad-abad. Festival ini diselenggarakan untuk menyambut musim semi dan mengusir setan jahat.

Kacang kedelai panggang yang disebut fukumame (kacang keberuntungan) dilemparkan ke seluruh rumah. Saat melempar kacang, orang berteriak, “Oni wa soto! Fuka wa uchi!” atau Setan keluar! Kebahagiaan masuk!

Baca Juga: Asal-usul Perayaan Halloween: Mengapa Identik dengan 'Trick or Treat'?