Selain itu, Mozambik memiliki beberapa opsi pendanaan alternatif yang menjanjikan, seperti skema pertukaran utang-untuk-alam, penerbitan obligasi biru, dan mekanisme pembayaran untuk jasa ekosistem. Opsi-opsi ini dapat memberikan sumber pendanaan yang berkelanjutan dan inovatif untuk mendukung upaya konservasi jangka panjang.
Kolaborasi dengan lembaga-lembaga pendanaan internasional seperti Bank Dunia, USAID, dan Blue Planet Fund, serta lembaga pembiayaan nasional seperti ProAzul, akan semakin memperkuat kapasitas Mozambik dalam mengakses sumber daya keuangan yang dibutuhkan.
Untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas pendanaan, Mozambik dapat mempertimbangkan untuk membentuk sebuah "dana biru" khusus. Dana ini akan berfungsi sebagai wadah untuk mengelola investasi yang masuk ke dalam ekosistem karbon biru dan inisiatif Ekonomi Biru yang lebih luas.
Dengan adanya dana biru ini, Mozambik akan memiliki basis keuangan yang lebih stabil dan terarah untuk mendukung upaya konservasi dan restorasi ekosistem lautnya dalam jangka panjang.
Integrasi pengelolaan karbon biru
Pembaruan NDC Mozambik pada tahun 2025 menawarkan jendela peluang yang sangat berharga untuk memperkuat komitmen negara ini dalam mengatasi krisis iklim global.
Dengan menetapkan target yang lebih ambisius, khususnya dalam hal karbon biru, Mozambik tidak hanya berkontribusi pada upaya global dalam membatasi kenaikan suhu bumi, tetapi juga membuka jalan bagi pembangunan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Dengan mengintegrasikan pengelolaan karbon biru ke dalam kebijakan nasional, Mozambik dapat meningkatkan ketahanan masyarakat pesisir terhadap dampak perubahan iklim seperti kenaikan permukaan air laut dan intrusi air asin.
Selain itu, pelestarian ekosistem karbon biru juga akan berkontribusi pada perlindungan keanekaragaman hayati laut, yang sangat penting bagi keberlanjutan ekonomi berbasis sumber daya alam.