Kecantikan Hesperides dalam Cahaya Keemasan Matahari Terbenam

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 3 Desember 2024 | 14:00 WIB
Hesperides dalam mitologi Yunani (wikipedia)

Dengan seratus pasang mata dan telinga di setiap kepala, Ladon adalah pengawas yang tak tertandingi, memastikan bahwa kebun tetap aman dari ancaman. Taman Hesperides, dengan keindahan pohonnya yang mistis dan penjaga legendarisnya, tetap menjadi salah satu simbol paling magis dalam mitologi Yunani.

"Taman Hesperides juga memiliki peran penting dalam mitologi Yunani dan menjadi pusat dari banyak cerita, termasuk yang memicu Perang Troya," ungkap Van de Kerkhof.

Apel emas dari kebun ini tidak hanya menjadi simbol keabadian, tetapi juga sumber konflik besar. Dalam salah satu mitos yang paling terkenal, dewi Eris, dewi perselisihan, mengambil salah satu apel ini dan menggunakannya untuk menciptakan kekacauan.

Apel itu, yang disebut Apel Perselisihan atau Apple of Discord, dilemparkan ke tengah perjamuan para dewa dengan pesan “Untuk yang tercantik.” Tindakan ini memicu persaingan antara Hera, Athena, dan Aphrodite, yang masing-masing mengklaim apel tersebut.

Pertikaian itu akhirnya diserahkan kepada Paris, seorang pangeran Troya, untuk diputuskan. Dengan janji akan cinta Helen, wanita paling cantik di dunia, Paris memilih Aphrodite.

Keputusannya menyebabkan permusuhan besar yang memicu perang Troya, salah satu konflik paling legendaris dalam mitologi Yunani. Hingga kini, istilah "apel pertikaian" masih digunakan untuk menggambarkan hal kecil yang dapat memicu konflik besar, sebuah penghormatan terhadap kisah mitologi ini.

"Menariknya, ada hubungan unik antara apel emas dan jeruk dalam sejarah dan budaya. Dalam beberapa versi cerita, apel emas yang dijaga oleh Hesperides sebenarnya digambarkan lebih mirip dengan buah jeruk," jelasnya.

Jeruk sendiri adalah buah yang tidak dikenal di Eropa dan Mediterania sebelum Abad Pertengahan, tetapi ketika diperkenalkan, hubungan dengan Hesperides tetap bertahan.

Nama botani untuk kategori buah jeruk, Hesperides, secara langsung mengacu pada mitos ini, menghubungkan buah tersebut dengan keindahan taman legendaris. Bahkan, kata Yunani modern untuk jeruk, portokali, berasal dari nama tempat yang dekat dengan Taman Hesperides, menegaskan jejak mitologinya dalam tradisi dan bahasa.