47% PDB Terancam Hilang karena Perubahan Iklim, Singapura 'Ngebut' Siapkan Masa Depan Berkelanjutan

By Ade S, Kamis, 1 Mei 2025 | 12:03 WIB
Ini bukan taman biasa: Para penerbang layang berkumpul di atap hijau rumah pompa di bendungan Marina Barrage, yang membentuk waduk baru dan melindungi dari banjir. Bangunan pemenang penghargaan ini merupakan bagian dari Marina Bay, sebuah pembangunan yang dibuat dari reklamasi lahan untuk mengurangi
Ini bukan taman biasa: Para penerbang layang berkumpul di atap hijau rumah pompa di bendungan Marina Barrage, yang membentuk waduk baru dan melindungi dari banjir. Bangunan pemenang penghargaan ini merupakan bagian dari Marina Bay, sebuah pembangunan yang dibuat dari reklamasi lahan untuk mengurangi (LUCA LOCATELLI, INSTITUT VIA NATIONAL GEOGRAPHIC)

Sebagai contoh, fasilitas multifungsi Hyundai Motor di Jurong dijadwalkan siap beroperasi pada tahun 2022, dengan fokus memproduksi EV dan meningkatkan kemampuan Research and Development dalam bidang seperti pengemudian otonom dan manufaktur cerdas, seiring dengan peluncuran program percontohan e-mobilitas mereka di negara kota ini.

Mendorong Ekonomi Hijau: Inovasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Pilar "Ekonomi Hijau" bertujuan untuk mentransformasi sektor keuangan, usaha kecil dan menengah (UKM), serta sains & teknologi (S&T) agar memiliki keunggulan kompetitif dalam keberlanjutan.

Singapura berambisi memanfaatkan posisinya sebagai pusat keuangan global untuk menjadi pemimpin dalam pembiayaan hijau (green finance) dan perdagangan karbon.

Sektor S&T Singapura menunjukkan pertumbuhan pesat, didorong oleh rencana lima tahun Penelitian, Inovasi, dan Kewirausahaan (Research, Innovation and Enterprise/RIE).

Jauh di atas jalan-jalan kota, dedaunan yang subur menempel di fasad Parkroyal di Pickering.
Jauh di atas jalan-jalan kota, dedaunan yang subur menempel di fasad Parkroyal di Pickering. (LUCAS FOGLIA/NATIONAL GEOGRAPHIC)

Rencana RIE bertujuan mengembangkan teknologi inovatif yang dapat membantu Singapura mengatasi keterbatasan sumber daya dan tantangan iklim, dengan tujuan akhir mendorong pertumbuhan ekonomi dan transformasi perusahaan.

RIE2025, misalnya, berfokus pada penguatan penelitian interdisipliner di bidang-bidang baru seperti informatika material, nanoelektronika, dan nutri-epigenetika.

Salah satu kisah sukses yang patut dicatat adalah NanoFilm, perusahaan yang didirikan di Nanyang Technological University. NanoFilm berhasil mengintegrasikan material canggih dan produk nano ke dalam produk klien utama mereka di sektor energi bersih dan kendaraan pintar.

Para pemangku kepentingan industri yang berfokus pada kegiatan Litbang dan solusi keberlanjutan inovatif di bidang-bidang seperti pembiayaan hijau, penangkapan karbon (carbon capture), dan material hemat energi akan menemukan banyak peluang pertumbuhan di Singapura.

Negara ini tidak hanya mengembangkan proyek inovasi dalam negeri, tetapi juga menarik perusahaan dari berbagai ukuran untuk bergabung dalam ekosistem ini.

Baca Juga: Sustainability: 5 Inovasi Praktis untuk Mendorong Ekonomi Sirkular Dimulai dari Rumah Anda