Atasi 'Insomnia' dengan Beberapa Langkah Ringan Sebelum Mencoba Tidur

By Gregorius Bhisma Adinaya, Rabu, 30 Mei 2018 | 10:01 WIB
Ilustrasi Insomnia (kasinv)

Memulai hari dengan rasa kantuk dapat merusak berbagai aktivitas yang akan akan Anda lakukan dalam satu hari penuh. Kurang tidur menjadi penyebab utama rasa kantuk ini. Hanya saja, penyebab kurang tidur bagi setiap orang bisa berbeda-beda.

Salah satu penyebab kurangnya jam tidur yang sering dialami banyak orang adalah insomniagejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan untuk tidur. Banyak orang yang mengalami insomnia berat pada akhirnya harus menyerah dan pergi mencari bantuan dokter ataupun psikolog.

Baca juga: Platypus si 'Hewan Aneh' Blasteran Mamalia, Unggas, dan Reptil

Namun tidak semua kesulitan tidur adalah insomnia. Walau begitu, faktor psikologis memiliki andil yang cukup besar. Oleh karena itu, untuk mengatasi kesulitas tidur ini, teknik relaksasi dapat dipilih sebagai cara untuk mengatasi kesulitan tidur sebelum Anda terlalu jauh jatuh dalam kekesalan.

1. Kendalikan visualisasi

Menurut Joshua Jacobi, ahli jantung dari Pasadena, California, mengendalikan visualisasi dapat membentuk perasaan rileks dengan segera. Caranya adalah dengan berbaring santai, kemudian katakan "rileks" pada semua bagian tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Kemudian bayangkan Anda sedang berada di pantai dan bayangkan pantai di semua sensor tubuh. Misalnya, rasakan kasarnya pasir di ujung kaki, panasnya matahari yang menyirami, dan angin sepoi-sepoi yang menyapu wajah. Bayangkan pohon kepala bergoyang tertiup angin. Dan dengarkan suara ombak laut berdesir," ujar Jacobi.

2. Analisis siklus tidur

Ari Meisel, pendiri blog kesehatan "Less Doing More Living" mengatakan, mengetahui data tentang tidur akan mempermudah Anda mengatasi insomnia. Ini juga akan membantu untuk mengetahui pola tidur yang seharusnya paling tepat untuk Anda.

Saat ini banyak tersedia berbagai perangkat dan aplikasi yang mampu membantu Anda untuk menganalisis siklus tidur. Gunakan dan kenali siklus tidur.

Baca juga: Andres Escobar, Dibunuh Karena Gol Bunuh Diri Saat Piala Dunia

3. Atasi cemas

Saat cemas menyerang, jangan langsung mencoba untuk tidur. Rasa cemas hanya akan memperburuk kesiapan Anda untuk tidur. Berbagai gambaran akan muncul dalam otak, sehingga otak akan sibuk dan terlewat dalam mengarahkan tubuh untuk beristirahat.

Coba atasi kecemasan tersebut dengan mencoba membuat tubuh lebih rileks. Bila hal yang membuat cemas memang tidak dapat diselesaikan malam itu, tentukan target untuk menyelesaikan masalah pada keesokan harinya dengan segera.

Bagi sebagian orang yang memang memiliki gangguan kecemasan, obat antidepresan tentu cara yang lebih sesuai dengan keadaan tersebut—obat dan dosis harus sesuai dengan saran dokter.

4. Atur pernapasan melalui lubang hidung

Ini adalah pola relaksasi menggunakan jari manis dan jempol yang diletakan secara lembut di sisi lubang hidung. Tarik napas panjang, hembuskan.

Kemudian, tutup lubang hidung kanan dengan jempol, tarik napas melalui lubang hidung kiri selama empat hitungan. Setelah mencapai puncaknya, buka kembali lubang hidung kanan, dan tutup lubang hidung kiri, lalu hembuskan napas selama empat hitungan pula. Lakukan ini berulang-ulang hingga Anda rileks.

Walau belum sepenuhnya terbukti dengan penelitian, namun cara ini dirasa efektif bagi banyak orang. Tidak ada salahnya untuk dicoba jika tidak mengakibatkan hal yang buruk.

5. Hitung mundur

Saat Anda sudah membaringkan tubuh di atas tempat tidur, menghitung mundur mungkin bermanfaat dalam usaha untuk membuat tubuh menjadi rileks—dan kemudian tertidur.

Lakukan perlahan, satu hitungan untuk satu detik. Mulailah dari angka 100... 99... 98... Nah, jika Anda kehilangan hitungan, maka Anda perlu mulai lagi dari angka 100. Namun jangan biarkan ini justru membuat Anda frustrasi, lakukan secara perlahan.

Baca juga: Video: Upacara Pemakaman Robot Anjing yang Sudah Tak Berfungsi

Menurut Philip Mandel, pakar hipnoterapi di Beaverton, Oregon, hitungan mundur bersifat monoton dan hipnotik ringan. Hal ini dapat membuat Anda menjadi mengantuk. "Ini tidak sama dengan hipnosis langsung seperti "kamu mengantuk", tetapi melakukan sesuatu yang monoton akan memberikan efek mengantuk," jelasnya.