Untuk makanan yang diberikan keluarga Yusuf, "Abbas akan berdiri di bukit dan memanggil hyena ke rumah mereka. Kemudian, ia bisa memberi makan di depan turis," terang Lehmann.
Hampir setiap malam Abbas melakukan hal tersebut: memanggil hyena untuk datang, dan melakukan atraksi di depan pengunjung. Ia memiliki nama panggilan untuk setiap hyena. Beberapa hyena lebih responsif dari yang lain, bahkan Abbas memiliki dialek khusus untuk merayu hewan tersebut agar keluar dari gua.
Baca Juga : Populasi Hiu Menurun Drastis Hingga 92% Dalam Beberapa Dekade
Salah satu contoh hubungan akrab Abbas dan hyena terjadi di suatu malam, ketika pemuda tersebut mengantarkan hyena kembali ke gua-nya.
"Pada titik itu, hyena bisa saja memakan Anda. Namun, Abbas benar-benar memiliki hubungan yang luar biasa dengan mereka. Hyena-hyena itu berlarian dan bisa menyerang Abbas dalam dua detik, tapi mereka tidak melakukannya. Abbas juga tidak takut dan membiarkan hyena bergerak sesuka mereka," jelas Lehmann.
Tradisi hidup dengan hyena ini, diwariskan dari generasi ke generasi, melampaui tatanan alam. Menunjukkan bagaimana binatang buas yang biasanya ditakuti manusia ternyata bisa berdampingan dengan damai.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR