Banyak serangga juga dapat dengan baik menyamarkan diri mereka. Belalang anggrek menyamar sebagai anggrek untuk menipu mangsanya. Belalang Deroplatys trigonodera dengna tubuh yang sewarna dedaunan kering, berjalan bolak-balik untuk meniru daun yang tertiup oleh angin. Sementara itu, tonggeret berwarna lumut menyatu dengan pohon inang yang diselimuti lumut, sehingga mereka bisa tersamarkan.
Serangga juga bisa menyerang untuk membela diri. Beberapa serangga memiliki sengatan menyakitkan yang akan menghalangi predator untuk menyantapnya.
Punya andil besar
Invertebrata kecil juga memiliki andil yang besar bagi pertanian dan lingkungan manusia. Mereka mengolah, memperkaya, menyuburkan tanah, menyebarkan benih, dan membantu penyerbukan sepertiga makanan yang diproduksi di seluruh dunia.
Baca Juga : Kutub Magnet Bumi Bergeser, Dampaknya Bisa Pengaruhi GPS di Ponsel
Tidak hanya itu, ada juga serangga pembersih, seperti kumbang bangkai, yang menyingkirkan bangkai dan bertelur di dalamnya. Ketika telur menetas, bangkai tersebut akan menjadi santapan bagi anak-anak mereka.
Sementara Kumbang kotoran menjadi sang pendaur ulang utama, yang menjaga kita dari kotoran setinggi lutut dengan memakan dan mengurai kotoran hewan lain. Selain yang disebutkan di sini, masih ada banyak lagi serangga yang berperan menjaga keseimbangan alam di planet ini.
Dengan berbagai keistimewaan dan peran yang diemban, tidak heran jika hewan-hewan mungil ini bisa begitu mendominasi dunia.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR