Nationalgeographic.co.id - Selama ini, mungkin hanya mendengar satu istilah insomnia untuk mendefinisikan kondisi sulit tidur di malam hari. Namun, hasil penelitian terbaru dari Netherlands Institute for Neuroscience menyatakan bahwa insomnia dapat dibagi menjadi lima kategori berbeda.
"Sementara kita menganggap insomnia adalah satu kelainan, tapi itu sebenarnya mewakili lima jenis yang berbeda," ujar Dr Tessa Blanken, pemimpin penelitian.
Yang mengejutkan para ilmuwan, kelima tipe insomnia itu memiliki masalah tidur yang kontras. Misalnya, seperti susah tidur atau bangun terlalu pagi.
Baca Juga : Sembilan Bagian Tubuh yang Tak Lagi Dibutuhkan Manusia Saat Ini
Dalam studi yang dipublikasikan pada jurnal The Lancet Psychiatry, para peneliti meminta 4.000 partisipan untuk melaporkan pengalaman mereka dengan insomnia, termasuk riwayat hidup dan tipe kepribadian.
Dari data tersebut, para peneliti berhasil menemukan beberapa kesulitan yang partisipan hadapi sehingga memungkinkan mereka untuk memecah insomnia menjadi lima jenis.
Baca Juga : Meski Tak Punya Telinga, Tanaman Dapat Mendengar dengan Baik
Tim peneliti berharap, studi mereka ini dapat membantu para petugas kesehatan saat mendiagnosis dan merawat pasien yang mengidap insomnia. Mereka juga berharap pembagian kategori tersebut dapat membantu ilmuwan dalam menemukan hal yang mendasari gangguan tidur dan kesehatan mental lainnya.
Meski begitu, jangan pernah mendiagnosis tipe insomnia ini seorang diri. Jika Anda mengalami sulit tidur selama beberapa waktu dan itu mulai memengaruhi kehidupan, sebaiknya periksakan ke dokter.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR