Nationalgeographic.co.id - Tak seperti melon, anggur, atau apel, kesemek merupakan buah yang kurang populer di Indonesia. Namun, jangan salah. Buah kesemek ternyata memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Apa saja, ya, kira-kira?
Kesemek merupakan buah asli Tiongkok yang telah ditanam sejak ribuan tahun lalu. Untuk Anda yang belum pernah memakannya, buah ini terasa manis seperti madu.
Meski berukuran kecil, kesemek memiliki banyak sekali kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan. Satu buah kesemek seberat 168 gram mengandung berbagai nutrisi, seperti:
Selain vitamin dan mineral, kesemek juga mengandung beragam senyawa antioksidan seperti tanin, flavonoid, dan karotenoid.
Jangan sekadar tahu namanya, buah yang satu ini juga memiliki berbagai macam kebaikan. Yuk, kenali manfaat-manfaat buah kesemek berikut ini:
Kesemek merupakan salah satu buah yang kaya akan antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang membantu mencegah atau memperlambat kerusakan sel dengan menangkal radikal bebas.
Radikal bebas ini dikenal bisa merusak sel sehat hingga akhirnya berkembang menjadi sel kanker dan merusak sistem organ.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Experimental and Clinical Sciences Journal,karotenoid dan katekin di dalam buah ini berperan sebagai agen antikanker yang cukup kuat.
Tak hanya dua senyawa itu, kesemek juga mengandung antioksidan lainnya, seperti vitamin C, vitamin A, beta karoten, dan flavonoid.
Flavonoid termasuk antioksidan kuat yang terdapat dalam kulit dan daging buah kesemek. Penelitian membuktikan bahwa pola makan (diet) yang mengandung flavonoid tinggi dapat membantu menurunkan risiko kanker paru akibat penuaan.
Selain itu, sebuah studi juga menyatakan diet tinggi beta karoten berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung, kanker paru, kanker usus, dan penyakit metabolik, seperti diabetes melitus tipe 2.
Kesemek memiliki kandungan senyawa antiradang yang bisa membantu memulihkan peradangan dalam tubuh. Lagi-lagi, ini karena kandungan berbagai macam antioksidan di dalamnya.
Saat mengalami peradangan, tubuh biasanya memproduksi protein C-reaktif dan interleukin-6. Untuk menetralkannya, tubuh memerlukan asupan vitamin C.
Vitamin C mampu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas dengan menyumbangkan elektron ke molekul yang tidak stabil. Dengan begitu, tubuh akan terhindar dari kerusakan lanjutan.
Selain itu, kandungan karotenoid, flavonoid, dan vitamin E di dalam buah kesemek juga membantu melawan peradangan di dalam tubuh.
Kandungan vitamin A dan antioksidan di dalam buah kesemek memiliki manfaat lain yang tak kalah menakjubkan. Kesemek mengandung 55 persen asupan vitamin A dari yang direkomendasikan.
Vitamin A merupakan salah satu komponen penting dari rhodopsin, yaitu protein yang dibutuhkan tubuh untuk dapat melihat secara normal.
Selain itu, vitamin ini juga membantu mendukung fungsi selaput konjungtiva dan kornea.
Lutein dan zeaxanthin dalam kesemek juga bisa mengurangi risiko penyakit mata tertentu, termasuk degenerasi makula.
Degenerasi makula adalah penyakit mata yang menyerang retina dan bisa menyebabkan kebutaan.
Kesemek merupakan salah satu buah yang memiliki manfaat penting untuk sistem kekebalan tubuh. Kandungan asam askorbatnya mampu memenuhi 80 persen kebutuhan harian vitamin C harian Anda.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Quality menemukan bukti bahwa vitamin C merangsang sistem kekebalan tubuh.
Caranya dengan meningkatkan produksi sel darah putih yang menjadi tameng tubuh dari infeksi mikroba, virus, jamur, dan racun.
Seperti buah-buahan pada umumnya, kesemek merupakan sumber serat yang sangat baik untuk tubuh. Serat memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti:
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa serat membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Serat juga melindungi Anda dari kanker kolorektal alias kanker usus besar.
Bahkan serat juga menjadi salah nutrisi penting untuk Anda yang berniat menurunkan berat badan.
Kombinasi nutrisi dalam kesemek sangat membantu dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan jantung. Buah ini mengandung antioksidan flavonoid, termasuk quercetin dan kaempferol.
Dalam penelitian yang diterbitkan di American Journal Clinical of Nutrition, ditemukan fakta menakjubkan.
Lebih dari 98.000 orang yang makan makanan tinggi flavonoid, berisiko 18% lebih rendah untuk mengalami kematian akibat masalah jantung.
Selain itu, bukti lain juga menyatakan bahwa makanan kaya flavonoid membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, dan mengurangi peradangan.
Bahkan, kandungan tanin dalam buah kesemek memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Buah kesemek mengandung sejumlah vitamin dan antioksidan yang memiliki manfaat unuk mengurangi radikal bebas dan melawan penuaan dini.
Vitamin A, beta karoten, lutein, likopen, dan cryptoxanthin merupakan senyawa penting yang berperan dalam hal ini.
Penelitian membuktikan bahwa jenis polifenol tertentu dalam kesemek berperan mencegah kerusakan oksidatif yang menyebabkan penuaan.
Untuk itu, makan kesemek bisa membantu memperlambat penuaan dini, seperti menunda melemahnya otot, munculnya keriput, hingga bintik cokelat di wajah.
Membedah Target Ambisius Mozambik Memaksimalkan Potensi 'Blue Carbon' Pesisirnya
Source | : | hellosehat.com |
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR