Nationalgeographic.co.id - Atraksi hewan pada sirkus kerap menuai perdebatan di antara masyarakat. Banyak yang menganggap hewan sirkus disiksa terlebih dahulu agar patuh melakukan atraksi. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah negara seperti Irlandia, Italia, dan India, juga sudah melarang penggunaan hewan sirkus.
Di Jerman, ada sebuah sirkus bernama Roncalli yang telah menghibur pengunjungnya dengan pameran hewan, akrobat, dan kesenian, sejak 1976.
Namun, belakangan ini mereka memutuskan untuk berganti haluan dan menjadi lebih modern. Sejak dua tahun lalu, Roncalli menggunakan hologram sebagai pengganti hewan dalam atraksi guna mendukung kesejahteraan binatang.
Baca Juga: Perempuan Jepang Emoh Pakai Sepatu Hak Tinggi, Petisi Online Ini Jadi Viral
Pertunjukannya tidak jauh berbeda dengan versi yang lama: pemimpin sirkus berada dan dikelilingi oleh penonton dari segala sisi. Setelah itu, hewan-hewan dalam bentuk hologram akan muncul. Mulai dari kuda-kuda yang berlarian membentuk lingkaran hingga gajah yang mencoba menyeimbangkan tubuhnya dengan bertumpu pada kedua kaki depan.
Baca Juga: Asal Usul Nama Salatiga, Benarkah Karena Ada Tiga Kesalahan?
Di balik pertunjukan hologram yang mengagumkan tersebut, ada 15 desainer 3D dan software engineers, serta sebelas sinar laser yang terlibat.
Video berisi gambar holografis 3D 360 derajat akan memenuhi arena panggung selebar 32 meter dengan tinggi 5 meter.
Bernhard Paul, pendiri dan direktur Sirkus Roncalli, menjelaskan bahwa mereka membuat holografi dalam bentuk melingkar karena mengikuti bentuk panggung yang bulat.
Tidak hanya hologram, rencananya tahun ini Roncalli juga akan menambahkan robot sebagai pasangan akrobatik manusia.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Nathania Kinanti |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR