Nationalgeographic.co.id – Seekor buaya terlihat berenang di sebuah danau di Texas dengan pisau yang menancap di kepalanya. Pemandangan aneh ini dilihat oleh dua warga lokal di sekitar Pumpkin Lake, Sugar Land, Texas, minggu lalu.
Kabar baiknya, buaya tersebut tidak tampak kesakitan. Ia bahkan seperti menerima pisau yang berada di kepalanya.
Baca Juga: Semakin Parah, Greenland Kehilangan 2 Miliar Ton Es dalam Satu Hari
Salah satu saksi, Erin Weaver, sedang melakukan joging pagi ketika ia pertama kali melihat pemandangan aneh itu.
“Aku melihat buaya berenang ke arahku. Yang mengejutkan, ada pisau yang menancap di kepalanya,” papar Weaver.
“Pisaunya mirip dengan yang biasa digunakan untuk memotong steak. Aku tidak tahu dengan pasti apakah pisau itu mengenai matanya,” imbuhnya.
Buaya sendiri sudah sering terlihat di Pumpkin Lake dan mereka jarang bertindak agresif. Oleh sebab itu, Weaver menduga, serangan kepada buaya dengan pisau mungkin dilakukan dengan sengaja–bukan tindakan membela diri.
Beberapa penduduk di sekitar danau pun khawatir dengan keberlangsungan hidup buaya yang selama ini tidak pernah menyakiti mereka tersebut.
Meskipun pelakunya masih menjadi misteri, tapi muncul pertanyaan lain yang lebih membingungkan: mengapa buaya tersebut masih hidup meski ada pisau yang menusuk kepalanya?
Baca Juga: Rayakan Momen Lulus Sekolah, Lihat Foto-foto Momen Kebahagiaan Orangutan Sumatra di Habitatnya
Frank Mazzotti, peneliti buaya mengatakan bahwa kulit hewan tersebut tertutup oleh endapan tulang yang disebut osteodermata. Ini memberikan mereka semacam pelindung tubuh.
Selain itu, tengkorak buaya juga sangat kuat. Jadi, alat kecil tidak akan menyebabkan bahaya yang serius. Jika salah sasaran, pisau hanya akan terjebak di tengkorak tanpa menusuk otak. Sifat antibiotik dalam darah buaya kemudian akan mempercepat proses penyembuhan.
Barry Eversole dari Fort Bend County Game Warden’s Office mengatakan, mereka baru mengetahui tentang buaya ini pada Jumat lalu. Mereka berencana melakukan pengamatan lebih lanjut kepada buaya untuk melihat seberapa parah cedera yang dialaminya.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR